tag:blogger.com,1999:blog-47668063051974466982024-03-18T10:04:01.504+07:00POPO PETSHOPBerbagi info dan tips seputar kucing dan hewan peliharaan lain.POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.comBlogger148125tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-41935109885683794452023-01-11T21:13:00.007+07:002023-01-17T17:03:27.003+07:00Apa Itu P-Poin dan Apa Keuntungannya?<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/apa-itu-p-poin-dan-apa-keuntungannya.htmlDx_xKnE_euOaDnjXgc3Nv/s1640/4_20230114_084211_0001.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="Apa Itu P-Poin dan Apa Keuntungannya?" border="0" data-original-height="924" data-original-width="1640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3nxaxOlO_g9rJXJYgMDqQC6J4qJnQQwAF-5eXbaDi9fEzBcvgnA2Gkz9ia5yj0Mc1f6-8tBZ2t2V5uqPy6qUpE4LLrD6KXFRx6ca4cXOFUh3Xon3dnNz6sYgzRENPRy3tFPmtgpJ84vEnBGpr2VYgazsPlcbGvF-V4hEDx_xKnE_euOaDnjXgc3Nv/w640-h360/4_20230114_084211_0001.png" title="Apa Itu P-Poin dan Apa Keuntungannya?" width="640" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><p><span style="font-family: Quicksand;">Belanja di Popo Petshop jadi pilihan Popo Lovers yang berada di kota Tegal dan sekitarnya.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Produknya lengkap untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari anabul Kamu. Sekarang, belanja di Popo Petshop bisa dapat P-poin lho! </span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Apa itu P-poin dan apa saja sih kegunaannya? Dapatkan infonya di sini biar belanja Kamu jadi makin untung.</span></p><span><span style="font-family: Quicksand;"><a name='more'></a></span></span><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;">APA ITU P-POIN?</span></h2><div><span style="font-family: Quicksand;">P-poin atau Popo Poin itu rewards yang bisa Kamu dapatkan saat bertransaksi di Popo Petshop dengan menggunakan Kartu Member Popo Petshop.</span></div><p><span style="font-family: Quicksand;">Tiap Kamu belanja di Popo Petshop, Kamu akan mendapatkan P-poin. Jumlahnya berbeda-beda, tergantung dari total belanjaan Kamu. </span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Tapi untuk bisa mendapatkan P-poin, sebelumnya Kamu sudah harus menjadi member Popo Petshop dulu ya. 😊</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Untuk mendapatkan P-poin, tidak ada minimal belanjanya, lho. Berapa pun jumlah belanjaan Kamu, pasti dapat P-poin kalau Kamu sudah menjadi member Popo Petshop.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Baca juga : </span></p><p></p><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Quicksand;"><a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/cara-registrasi-member-popo-petshop.html" target="_blank"><b>Cara Registrasi Member Popo Petshop</b></a></span></li><li><span style="font-family: Quicksand;"><a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/keuntungan-menjadi-member-popo-petshop.html" target="_blank"><b>Keuntungan Menjadi Member Popo Petshop</b></a></span></li></ul><p></p><p><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Kamu bisa dapat P-poin saat belanja langsung di toko Popo Petshop. Kalau sudah terkumpul, P-poin bisa digunakan untuk apa saja?</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;">KEGUNAAN P-POIN</span></h2><p><span style="font-family: Quicksand;"><i>P-poin gunanya untuk apa?</i></span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Kalau sudah terkumpul, P-poin sangat menguntungkan karena bisa digunakan untuk belanja lagi. </span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Misalnya Kamu belanja di Popo Petshop sejumlah Rp 30.000,- dan P-poin Kamu sudah terkumpul sebanyak Rp 5.000,-. Kamu bisa memilih menggunakan P-poin untuk membayar sebagian dari total belanjaan. Jadi sisa yang perlu Kamu bayar dengan uang tunai atau jenis pembayaran lainnya sisa Rp 25.000,- saja.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></p><h2 style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;">CARA MENDAPATKAN P-POIN</span></h2><p><span style="font-family: Quicksand;"><i>Bagaimana cara mendapatkan P-poin?</i></span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Gampang, kok! Cukup lakukan transaksi di Popo Petshop dengan menggunakan kartu member Popo Petshop. Setiap pembelanjaan Kamu kelipatan Rp200,- Kamu akan mendapatkan 1 P-poin yang senilai dengan Rp1,-.</span></p>POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-41455977763094045872023-01-11T17:52:00.015+07:002023-01-19T12:00:00.831+07:00Keuntungan Menjadi Member Popo Petshop<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/keuntungan-menjadi-member-popo-petshop.htmlwZ0aTSUGGG5y6ik5UVlhi3uNqjApvJl4QCFwDxJcH5Pcs8r4JA9gB5QB1aWLuZznsRzxJl-khUGW8SLkfQIG0DmKnaic/s1640/20230114_084332_0000.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Keuntungan Menjadi Member Popo Petshop" border="0" data-original-height="924" data-original-width="1640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7cRtAEIJHNbdINfD_5J9TRkTyRw_Wwyc72g98OHA5FAlCoQhMpFnaLQQC0u0DtgGC2IHEffIgu2_Oxd7DEl3Mcgr92H8wwZ0aTSUGGG5y6ik5UVlhi3uNqjApvJl4QCFwDxJcH5Pcs8r4JA9gB5QB1aWLuZznsRzxJl-khUGW8SLkfQIG0DmKnaic/w640-h360/20230114_084332_0000.png" title="Keuntungan Menjadi Member Popo Petshop" width="640" /></a></div><br /><p></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Kemudahan selalu kami utamakan agar pelanggan setia kami dapat dengan mudah bergabung menjadi member Popo Petshop dan menjadi bagian dari Popo Lovers.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Dengan mengunjungi toko Popo Petshop , Kamu bisa mendapatkan Kartu Member dan melakukan aktivasi kartu. </span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Untuk menggunakan kartu member, bisa dengan cara menunjukkan kartu member ataupun dengan menyebutkan nomor handphone pada saat transaksi di kasir.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Kamu akan mendapat manfaat dan penawaran yang begitu banyak dengan mendaftar member Popo Petshop.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Lalu apa saja sih keuntungan yang didapatkan oleh member Popo Petshop? <span></span></span></p><a name='more'></a><p></p><h2 style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Quicksand;">KEUNTUNGAN MEMBER POPO PETSHOP</span></b></h2><p><span style="font-family: Quicksand;">Setiap pelanggan yang sudah terdaftar dan sudah melakukan aktivasi kartu member Popo Petshop bisa langsung mendapatkan keuntungan-keuntungan menjadi member Popo Petshop, antara lain:</span></p><p></p><h3><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Quicksand;"><b>UNTUK BELANJA:</b></span></li></ul></h3><span style="font-family: Quicksand;"><b><span><span> <span> </span></span>1. </span>Mendapatkan P-Poin (Popo Poin)</b></span><span style="font-family: Quicksand;"><br /><span> </span><span> </span>Untuk setiap pembelanjaan Kamu kelipatan Rp200,- Kamu akan mendapatkan </span><div><span style="font-family: Quicksand;">1 P-poin </span><span style="font-family: Quicksand;">senilai Rp1,-. </span><div><span style="font-family: Quicksand;">P-poin yang sudah terkumpul bisa Kamu gunakan sebagai potongan diskon untuk pembelanjaan </span><span style="font-family: Quicksand;">selanjutnya.</span><div><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Quicksand;">Baca juga: <a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/apa-itu-p-poin-dan-apa-keuntungannya.html" target="_blank"><b>Apa itu P-poin dan Apa Keuntungannya?</b></a></span></div><div><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span><div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;"><b><span> <span> </span></span>2. Bisa mengetahui riwayat pembelanjaan sebelumnya.</b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;"><span> </span><span> </span>Jadi kamu bisa mengetahui produk-produk apa saja yang sudah kamu beli di pembelian sebelumnya.</span></div><div style="text-align: left;"><h3><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Quicksand;"><b>UNTUK GROOMING:</b></span></li></ul></h3><span style="font-family: Quicksand;"> <b> </b><b>1. Bisa memantau riwayat grooming</b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;"><span> Kamu bisa memantau </span>jadwal grooming dan perkembangan grooming kucing / kelinci kesayangan Kamu.<br /><b><span> 2. </span>Bisa mengetahui riwayat kesehatan</b></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;"><span> </span><span>Kamu bisa memantau riwayat </span>berat badan, dan jadwal pemberian obat cacing/vitamin kucing / kelinci kesayangan Kamu.</span></div></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;">Untuk mendapatkan semua keuntungan di atas, Kamu harus terlebih dahulu terdaftar sebagai member Popo Petshop.</span></div><div style="text-align: left;"><br /></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;">Baca juga: <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/cara-registrasi-member-popo-petshop.html" target="_blank">Cara Registrasi Member Popo Petshop</a></b></span></div></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: left;"><span style="font-family: Quicksand;">Itu tadi beberapa keuntungan-keuntungan yang bisa Kamu dapatkan jika Kamu menjadi member Popo Petshop. </span></div></div></div>POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-46259111313567036772023-01-11T17:52:00.012+07:002023-01-14T19:12:56.260+07:00Cara Registrasi Member Popo Petshop<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/cara-registrasi-member-popo-petshop.htmld22ajYNGQeip4xz8tGadaA87o47Q33Jz5PhHkhxd9aAqHZIXxbTDUVZklHgIwYzD5Xc2F5sBsTBynMQ96E6MNUh0f7Zy/s1640/6_20230114_084211_0002.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target=""><img alt="Cara Registrasi Member Popo Petshop" border="0" data-original-height="924" data-original-width="1640" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwM55D7g-8lD6DkZ6OluTI-MYVMGMvr4Bph1webLOhE-QaI5OnWi9z7h0xxp9lrcwh31CkYVEuEEKh7Nn1_e8qzRedEdAqd22ajYNGQeip4xz8tGadaA87o47Q33Jz5PhHkhxd9aAqHZIXxbTDUVZklHgIwYzD5Xc2F5sBsTBynMQ96E6MNUh0f7Zy/w640-h360/6_20230114_084211_0002.png" title="Cara Registrasi Member Popo Petshop" width="640" /></a></div><p><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Banyak yang bertanya-tanya <i>"di Popo Petshop sebetulnya ada member-nya gak sih kak?"</i> dan mungkin Kamu juga sudah lama ingin menjadi member Popo Petshop.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Nah di awal tahun 2023 ini salah satu do'a Kamu terjawab.hehe.. Popo Petshop meluncurkan "Kartu Member Popo Petshop".</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Kamu akan mendapatkan kartu member Popo Petshop, yang bisa digunakan untuk berbelanja di Popo Petshop, dan mendapatkan berbagai keuntungan lainnya.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Maka dari itu, kita pahami dulu, apa saja sih syarat untuk membuat kartu member Popo Petshop? dan gimana caranya registrasi member Popo Petshop? Yuk kita simak sama-sama. :)</span></p><span style="font-family: Quicksand;"><a name='more'></a></span><h2 style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></b></h2><h2 style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Quicksand;">SYARAT MENJADI MEMBER POPO PETSHOP</span></b></h2><p><span style="font-family: Quicksand;">Syarat menjadi member Popo Petshop gampang banget kok.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Berikut ini syarat-syarat menjadi member Popo Petshop:</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Quicksand;"><b>Mempunyai KTP Aktif.</b> Jadi, calon member harus sudah punya KTP. Untuk yang masih dibawah umur serta belum memiliki KTP tidak bisa mendaftar menjadi member Popo Petshop.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;"><b>Mempunyai Nomor HP Aktif.</b> Kamu harus memiliki nomor HP yang sedang aktif saat ini. Kegunaan nomor HP adalah untuk menyelesaikan proses registrasi dan konfirmasi dengan Popo Petshop.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;"><b>Membayar Biaya Registrasi.</b> Jika Kamu ingin menjadi member, Kamu cuma perlu membayar biaya registrasi untuk pembuatan kartu hanya Rp20.000,- (dua puluh ribu rupiah) saja. Untuk pelanggan yang sudah berbelanja minimal Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sudah bisa mendapatkan kartu member secara GRATIS.</span></li></ol><p><span style="font-family: Quicksand;">Nahh.. tadi itu adalah syarat-syarat menjadi member Popo Petshop. Gimana? Gampang banget kan? Bahkan Kamu bisa langsung mendaftar menjadi member Popo Petshop saat ini juga.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;"><i>Untuk cara daftarnya gimana Po?</i></span></p><h2 style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Quicksand;">CARA MENDAFTAR MEMBER POPO PETSHOP</span></b></h2><p></p><b><ul style="text-align: left;"><li><b><span style="font-family: Quicksand;">SECARA LANGSUNG</span></b></li></ul></b><div><p></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Berikut cara mendaftar jadi member secara langsung di toko Popo Petshop:</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Quicksand;">Datanglah ke Popo Petshop yang beralamatkan di Jl. Kapten Sudibyo No.101 Tegal.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">Kunjungi kasir lalu tunjukkan KTP aktif Kamu untuk mendaftar member Popo Petshop.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">Selanjutnya Kamu akan didata oleh kasir Popo Petshop, dan akan langsung mendapatkan Kartu Member Popo Petshop.</span></li></ol><ul style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Quicksand;"><b>SECARA ONLINE</b></span></li></ul><span style="font-family: Quicksand;">Untuk mendaftar jadi member secara online, silahkan </span><span style="font-family: Quicksand;">klik tombol dibawah ini:</span></div><div><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://api.whatsapp.com/send?phone=6281225571958&text=Hai%20Popo..%20Saya%20mau%20Daftar%20Member,%20gimana%20caranya?" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="423" data-original-width="1024" height="83" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhT8aZ0IR3-L238xELH2miaY14ASQvjuC0roGYKDOM64durZuXp-jNO4SorOL_Ni_suFAup7gyEQ9sCtM5lDGqRFXAIasmFHImFt1dldiRaYHZpv88en2Oj_CN_cYdF5MJEDtDqhIEjzdNThXaw0T_fo2SQdVfBboDgPHzGNuOcPG1Zj0FVdY5BOGsL/w200-h83/daftar_online.png" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div><div><h2 style="text-align: left;"><b><span style="font-family: Quicksand;">CARA PAKAI KARTU MEMBER POPO PETSHOP</span></b></h2><p><span style="font-family: Quicksand;">Apabila Kamu sudah terdaftar dan melakukan aktivasi menjadi member Popo Petshop, Kamu tinggal menggunakan kartunya untuk berbelanja langsung di toko Popo Petshop. </span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Berikut cara pakai kartu member Popo Petshop:</span></p><p></p><ol style="text-align: left;"><li><span style="font-family: Quicksand;">Datang ke toko Popo Petshop. Pilih barang yang mau dibeli di Popo Petshop tersebut.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">Checkout semua barang belanjaan di kasir.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">Sampaikan ke kasir kalau Kamu sudah memiliki kartu member Popo Petshop.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">Kasir akan meminta kartu member Kamu. Berikan kartu member Kamu ke kasir yang melayani.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">Lakukan pembayaran seperti biasa. Pembayaran di Popo Petshop selain tunai, Kamu juga bisa menggunakan pilihan pembayaran lainnya seperti: transfer rekening, debet dengan menggunakan mesin EDC bahkan kamu juga sudah bisa membayar dengan scan QRIS.</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">Pembayaran barang belanjaan selesai, dan Kamu akan langsung mendapatkan P-poin yang bisa Kamu kumpulkan sebanyak-banyaknya.</span></li></ol><p><span style="font-family: Quicksand;"><i>Lalu, kenapa harus menjadi member Popo Petshop??</i></span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Tentunya karena akan banyak keuntungan yang bisa Kamu dapatkan dengan menjadi member Popo Petshop. </span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Keuntungannya hanya tersedia spesial untuk member Popo Petshop saja, sehingga begitu Kamu mendaftar, dan member Kamu sudah aktif, Kamu bisa langsung mendapatkan berbagai kelebihan tersebut.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Baca juga: <a href="https://www.popopetshopku.com/2023/01/keuntungan-menjadi-member-popo-petshop.html" target="_blank"><b>Keuntungan Menjadi Member Popo Petshop</b></a></span></p><p><br /></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Demikian cara mendaftar menjadi member Popo Petshop. Yuk jadi member Popo Petshop dan kumpulkan P-poin sebanyak-banyaknya. Happy shopping. </span></p><p><br /></p></div>POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-88272648601566387352021-06-30T16:34:00.011+07:002023-10-26T13:28:52.574+07:00Pembasmi Jamur, Kutu dan Scabies ION Z Spray<p><span style="font-family: Quicksand;">Hai Popo Lovers.. di tempat kamu sedang musim hujan gak?</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Musim hujan seperti sekarang ini, biasanya dibarengi dengan musim jamur pada hewan peliharaan, salah satunya kucing. Karena badan kucing akan menjadi lebih lembab dan mudah terkena penyakit jamur.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Untuk membasmi jamur yang membandel, kalian bisa percayakan pada obat spray <b>ION Z SPRAY</b>. Seperti apa sih bentuknya, dan apa saja manfaatnya? Yuk kita simak sama-sama.. </span></p><span style="font-family: Quicksand;"><a name='more'></a></span><p><span style="font-family: Quicksand;">ION Z Spray terbuat dari formula khusus yang mampu mengobati penyakit kulit pada beberapa hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, hamster, guinea pig, sugar glider, landak mini, dan hewan peliharaan lainnya.</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Penyakit kulit yang biasa ada pada hewan peliharaan antara lain: Jamur, kutu, scabies, demodex, bahkan luka bisa kamu basmi dengan menggunakan satu produk saja yaitu <b>ION Z SPRAY</b>, bahkan ION Z Spray ini juga bisa mencegah plak dan karang gigi, Praktis bukan?!</span></p><p><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></p><p><b><span style="font-family: Quicksand;">PENAMPAKAN</span></b></p><p><span style="font-family: Quicksand;">Berikut ini adalah penampakan dari ION Z Spray:</span></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTCjMJ4tCUhdMmM-imWfIGHoTm4cNmboFmy6WDJHn2DF9jaUQZaEc8xcY5IkMaTeuu4lNc_788o4inQ3jlnXChuLdxjzpsjRAvhfiEZIP23EgpF7vl6hfynbDKVgRDnKf3KtlSuovLXNg/s1080/48.png" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTCjMJ4tCUhdMmM-imWfIGHoTm4cNmboFmy6WDJHn2DF9jaUQZaEc8xcY5IkMaTeuu4lNc_788o4inQ3jlnXChuLdxjzpsjRAvhfiEZIP23EgpF7vl6hfynbDKVgRDnKf3KtlSuovLXNg/w320-h320/48.png" width="320" /></span></a></div><p><span style="font-family: Quicksand;">ION Z Spray dikemas dalam botol spray berkapasitas 150ml. Isinya yang cukup banyak ini bisa Kamu gunakan sampai 500x semprot. Botol spray ini dilengkapi dengan pengunci pada bagian spray nya, jadi lebih aman untuk anak-anak.</span></p><div><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div><b><span style="font-family: Quicksand;">CARA PEMAKAIAN:</span></b></div><div><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;"><br /></span></div><div><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Pemakaian ION Z Spray cukup mudah, tinggal disemprotkan pada badan kucing / anjing yang sedang bermasalah. Untuk jamur dan luka, semprotkan pada bagian yang berjamur atau luka, tetapi untuk kutu, semprotkan seluruh badan. Setelah disemprotkan, tidak perlu dibilas, dan biarkan saja hingga mengering dengan sendirinya.</span></div><div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;">Untuk masalah yang tidak serius, ION Z Spray bisa kelihatan hasilnya dalam jangka waktu 3-7 hari setelah pengobatan.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;">Baca juga: <a href="https://www.popopetshopku.com/2019/07/penyebab-bulu-kucing-rontok-dan-cara-mengatasinya.html" target="_blank"><b>Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya</b></a></span></div><p><b><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></b></p><p><b><span style="font-family: Quicksand;">FUNGSI & KEGUNAAN:</span></b></p><p><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">ION Z Spray bisa digunakan sebagai:</span></p><ul><li><span style="font-family: Quicksand;">anti kutu</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">anti jamur</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">mengobati scabies</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">menyembuhkan luka</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">mengurangi kerontokan bulu karena bulu yang tidak sehat</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">anti microba</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">bisa digunakan sebagai pengganti mandi sementara</span></li><li><span style="font-family: Quicksand;">mencegah timbulnya plak, karang gigi, bau mulut dan infeksi pada mulut.</span></li></ul><div><span style="font-family: Quicksand;">ION Z Spray bisa digunakan pada kucing, anjing, kelinci, hamster, guinea pig, sugar glider, landak mini, dan hewan peliharaan lainnya.</span></div><div><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk ini, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://shope.ee/4poVo2dwe7" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div></div></div></div></div></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"></div></div><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;"><br /></span></div><div><span style="text-align: justify;"><br /></span></div>POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-74672313901173162602019-09-10T15:17:00.007+07:002023-10-26T13:30:03.643+07:00JUSZ PLUS : Multivitamin Komplit Untuk Semua Hewan Peliharaan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Hai PopoLovers.. kalian sudah pernah dengar produk merk JUSZ SPRAY?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Itu lhoo.. produk "ajaib" yang bisa basmi kutu, jamur, scabies, dan penyakit kulit lainnya hanya dengan cara rutin disemprotkan saja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Buat yang belum tahu tentang produk Jusz Spray, kalian bisa baca artikelnya <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2019/04/jusz-spray-kini-hadir-dalam-kemasan-baru.html" target="_blank">DISINI</a> </b>dan <a href="https://www.popopetshopku.com/2017/05/jusz-spray-spray-anti-kutu-jamur.html" style="font-weight: bold;" target="_blank">DISINI</a> ya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Nahh.. kali ini </span><span face=""verdana" , sans-serif">yang akan Popo review bukan Jusz Spray tetapi produk saudaranya Jusz Spray, yaitu <b>JUSZ PLUS</b>.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Jusz Plus itu apa sih? dan apa saja manfaat Jusz Plus?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Yuk kita simak sama-sama..</span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><b>JUSZ PLUS</b></span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">adalah multivitamin lengkap yang bisa dikonsumsi oleh semua hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, hamster, marmut, sugar glider dan hewan peliharaan lainnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Jusz Plus diproduksi oleh SuperCat Malaysia dengan bahan yang 100% alami, dan </span><span face=""verdana" , sans-serif">juga dilengkapi dengan </span><i>extra Virgin Coconut Oil</i><span face=""verdana" , sans-serif"> yang bagus untuk kesehatan hewan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">PENAMPAKAN PRODUK</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Berikut ini adalah penampakan produk dari Jusz Plus:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHkL9hM8ZdTdb4a5kudBqu7OMXkYbm2G_DAmRCb7nuaPLq9kwO9UMU12qjn3hCoc7-E5pMQvYPE7m1DNx6QqH5V56xK0ZDBU-e0KhmL1Bss4QTvPAdL9rqURaC3a7-n8kdlGATOb5DOTY/s1600/juszplus1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="penampakan-produk-Jusz-Plus" border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHkL9hM8ZdTdb4a5kudBqu7OMXkYbm2G_DAmRCb7nuaPLq9kwO9UMU12qjn3hCoc7-E5pMQvYPE7m1DNx6QqH5V56xK0ZDBU-e0KhmL1Bss4QTvPAdL9rqURaC3a7-n8kdlGATOb5DOTY/s320/juszplus1.jpg" title="penampakan produk Jusz Plus" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Kemasan luar Jusz Plus dengan menggunakan kardus produk yang sangat bagus, dan kokoh dengan tulisan yang di-<i>print</i> pada bahan super glossy yang membuat kesan eksklusif. Botol Jusz Plus mempunyai kapasitas 60ml, menggunakan botol yang berbeda dengan botol-botol multivitamin hewan pada umumnya, Jusz Plus menggunakan botol yang biasa digunakan pada produk-produk kosmetik kecantikan, sehingga menambah kesan elegant pada produk ini.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">MANFAAT</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Beberapa manfaat dari Jusz Plus, antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<ul>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Menjaga stamina</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Menjaga daya tahan tubuh sehingga hewan peliharaan tidak mudah sakit</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Menutrisi otak</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Memperkuat tulang dan gigi</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Melebatkan dan memanjangkan bulu</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Mencegah kerontokan bulu</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Menambah nafsu makan sehingga dapat menambah berat badan</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Mencegah bau mulut</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Jusz Plus sangat bagus dikonsumsi oleh anakan, serta indukan yang sedang hamil dan menyusui.</span><br />
</span><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE1ghL4OtHYOjmy34HWANz_9_zkGU5Dz-gNPOVkcaV3OphSJ6rEBTlV-3yldLfu_MVneYyruBW1k_4XpuynxxoPnYc6O6kOZBuDhk0YF3nfSAEZ9NAL0b-KBOT-HOlVDEfd0Xyro0Tu24/s1600/juszplus.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="manfaat-Jusz-Plus" border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE1ghL4OtHYOjmy34HWANz_9_zkGU5Dz-gNPOVkcaV3OphSJ6rEBTlV-3yldLfu_MVneYyruBW1k_4XpuynxxoPnYc6O6kOZBuDhk0YF3nfSAEZ9NAL0b-KBOT-HOlVDEfd0Xyro0Tu24/s320/juszplus.jpg" title="manfaat Jusz Plus" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">CARA PEMBERIAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Multivitamin Jusz Plus sangat disukai oleh hewan, sehingga dengan mudah dapat diberikan pada hewan peliharaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Ada 2 cara pemberian Jusz Plus, yang pertama, bisa dengan cara dicampurkan ke dalam makanan hewan, yang kedua bisa juga dengan cara langsung dimasukkan ke dalam mulut.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Berikut ini Popo sertakan video cara pemberian Jusz Plus:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span id="goog_103259897"></span><span id="goog_103259898"></span><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dzmGB06pGQLK2BnyAUfc_6BOlPrqAgYNbEyF_9HIWE5ETEYmZLRgvrj7wFLWP7u2ssFWv55llrV58sBHypXwQ' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">DOSIS</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Berikan 2 tetes </span><span face=""verdana" , sans-serif">Jusz Plus </span><span face=""verdana" , sans-serif">untuk setiap 1 kg berat badan hewan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Maksudnya, jika berat badan </span><span face=""verdana" , sans-serif">hewan peliharaan kalian </span><span face=""verdana" , sans-serif">1 kg, maka berikan 2 tetes Jusz Plus, jika berat badannya 2 kg berikan 4 tetes Jusz Plus, dan seterusnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">InsyaAllah dengan mengkonsumsi Jusz Plus secara teratur, maka hewan peliharaan jadi lebih sehat, lebih lincah dan lebih aktif lagi.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif">Jangan lupa <i>share </i>/ bagikan artikel ini kepada saudara-saudara dan teman-teman kalian agar mereka juga mengetahui informasi penting ini.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk ini, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://shope.ee/3Kzi1WUevd" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div></div></div></div></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"></div></div></div></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-31849805592963091622019-07-08T15:37:00.000+07:002019-07-08T15:37:02.611+07:00Perbandingan Usia Kucing dengan Usia Manusia<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebenarnya lebih tua siapa sih?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lebih tua kamu atau lebih tua kucing kamu??</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pastinya diantara kalian para catlovers sering bertanya-tanya ataupun membanding-bandingkan antara usia kucing kamu dengan usia kamu sendiri. Lebih tua dia atau aku ya? hehe..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk mengobati rasa penasaran kamu, ini Popo ada tabel perbandingan usia kucing dengan usia manusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Yuk kita lihat sama-sama... </span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berikut ini tabel Perbandingan Usia Kucing dengan Usia Manusia:</span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
</span>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img alt="perbandingan usia kucing dengan usia manusia - popopetshopku.com" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd9ucYCyv0KU7s3ayeo02ny3noNexaOCEvf6lmSg97smXtT7NHRl_bbFAdZ1X7pUtpTPb_Jki-iKGwWZPOJPkeOi_6ML8irTPSRWruFdKeS6Oe98biLhq0a3bQccBg2hBePZMGunZyxEw/s640/Perbandingan+Usia+Kucing+dengan+Usia+Manusia+-+popopetshopku.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" title="perbandingan usia kucing dengan usia manusia - popopetshopku.com" width="640" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tabel Perbandingan Usia Kucing dengan Usia Manusia</span></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhd9ucYCyv0KU7s3ayeo02ny3noNexaOCEvf6lmSg97smXtT7NHRl_bbFAdZ1X7pUtpTPb_Jki-iKGwWZPOJPkeOi_6ML8irTPSRWruFdKeS6Oe98biLhq0a3bQccBg2hBePZMGunZyxEw/s1600/Perbandingan+Usia+Kucing+dengan+Usia+Manusia+-+popopetshopku.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Nahh,.. sekarang sudah ngga penasaran lagi kan?? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jadi, lebih tua siapa nih,.. lebih tua kamu atau lebih tua kucing kamu? haha..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Faktanya ternyata kucing mempunyai usia yang lebih tua jika dibandingkan dengan usia Manusia. Seperti pada tabel diatas, misalnya kucing yang berusia 2 tahun ternyata usianya setara dengan usia manusia 24 tahun.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">InsyaAllah kita dan kucing-kucing Kita selalu diberi umur panjang dan berkah ya Popo Lovers. Aamiin.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semoga info ini bermanfaat. Jangan lupa share / bagikan artikel ini pada teman-teman, sahabat, dan saudara kamu, agar mereka juga mengetahui informasi penting ini. Terimakasih.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-73107133398459681422019-07-01T09:30:00.001+07:002023-02-01T16:30:03.994+07:00Penyebab Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2OmbTvEdOqyTjD1WJ39qi_K94HNTXPCzQsOHNxdbj-IRbXn9U-EunwhplNdte09JI_uPbHaVhOAWotjgoJDIjcZL3izWbntEIHsgIbaf3XAvhQWyHGaXmBxf_BwDyF_9whT-blpAB5Eg/s1600/penyebab-bulu-kucing-rontok.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1128" data-original-width="1600" height="449" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2OmbTvEdOqyTjD1WJ39qi_K94HNTXPCzQsOHNxdbj-IRbXn9U-EunwhplNdte09JI_uPbHaVhOAWotjgoJDIjcZL3izWbntEIHsgIbaf3XAvhQWyHGaXmBxf_BwDyF_9whT-blpAB5Eg/s640/penyebab-bulu-kucing-rontok.jpg" width="640" /></a></div>
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif">Holla Popo Lovers..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Gimana kabar kucing-kucing kamu di rumah? InsyaAllah selalu dalam keadaan sehat semua ya. aamiin..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Akhir-akhir ini banyak yang tanya ke Popo nih.. terutama seputaran bulu rontok.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Apakah kamu juga suka panik kalau bulu kucing kamu rontok?? Tenang.. Kamu ngga sendiri. </span><span face=""verdana" , sans-serif">Banyak catlovers yang suka panik saat melihat bulu kucing kesayangannya rontok.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Sebenarnya apa sih penyebabnya bulu kucing rontok, dan bagaimana mengatasinya?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Kita simak sama-sama yuk.. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"></span><br /></span>
</div>
<a name='more'></a><h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">
KENAPA BULU KUCING RONTOK?</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Jika kita akan mengobati kerontokan pada bulu kucing, ada baiknya kita cari tau terlebih dahulu penyebab kerontokan bulu pada kucing kita, karena beda penyebab, beda pula penanganannya. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Berikut ini ada beberapa penyebab bulu kucing rontok, antara lain:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">1. Regenerasi Bulu</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Akan ada masa dimana kucing akan mengalami pergantian bulu baru (regenerasi bulu), yang ditandai dengan terjadinya kerontokan pada bulunya. Hal ini adalah wajar. Biasanya setahun sekali </span><span face=""verdana" , sans-serif">kucing akan mengalami kerontokan bulu dalam jumlah yang lumayan banyak tetapi bulu-bulu yang rontok tersebut akan segera diganti dengan bulu-bulu yang lebih bagus, lebih sehat dan lembut.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">2. Sudah Saatnya</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Ya.. jika sudah saatnya bulu-bulu rontok, maka walaupun kita selalu merawat kucing kita dengan baik dan benar, bulu-bulu kucing akan tetap rontok. Kenapa? Karena ada saat-saat kondisi tertentu pada kucing misalnya saat kucing sedang birahi atau sedang hamil, kucing akan mengalami kerontokan pada bulunya.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Baca juga: <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2017/12/tips-mengatasi-kucing-birahi-tanpa-dikawinkan.html" target="_blank"><span style="color: purple;">Tips Mengatasi Kucing Birahi Tanpa Dikawinkan</span></a></b></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">3. Kekurangan Gizi</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Biasanya catlovers sering mengabaikan gizi yang dibutuhkan kucingnya. Pengen punya kucing yang gemuk, bulu tebal dan bagus, tapi kasih makannya asal-asalan. Kekurangan protein, vitamin A dan vitamin E pada makanannya bisa menyebabkan kerontokan pada bulu kucing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif">Baca juga: <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2018/05/10-cara-membuat-kucing-menjadi-gemuk-dan-sehat.html" target="_blank"><span style="color: purple;">10 Cara Membuat Kucing Menjadi Gemuk dan Sehat</span></a></b></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">4. Kelebihan Vitamin</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Memang vitamin bagus buat kucing, tetapi pemberian vitamin yang berlebihan juga ternyata tidak bagus untuk kucing. Kelebihan vitamin apalagi sampai overdosis, bisa membuat bulu menjadi rontok, kulit menjadi kering, berkerak bahkan mengelupas. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">5. Salah Makan</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Jangan sembarangan dalam memberi makan pada kucing. Salah makan juga bisa menyebabkan bulu-bulu kucing rontok. Kucing tidak boleh diberikan makanan yang diolah dengan cara digoreng dan makanan yang asin (mengandung garam), karena bisa menyebabkan bulu kucing menjadi rontok.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif">Baca juga: <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2018/02/5-Macam-Yang-Tidak-Boleh-Dikonsumsi-Kucing.html" target="_blank"><span style="color: purple;">5 Macam Yang Tidak Boleh Dikonsumsi Kucing</span></a></b></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">6. Kutu</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Kucing yang berkutu akan lebih cepat mengalami kerontokan bulu, bahkan dalam jumlah banyak. Kutu menghisap Nutrisi yang ada dalam tubuh kucing melalui kulit. Karena nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bulu diserap oleh parasit kutu, maka bulu-bulu kucing menjadi rontok. Segera basmi kutu dengan cara dimandikan (digrooming), dan diberi obat kutu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Baca juga: <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2018/02/obat-tetes-kutu-kucing-dan-anjing-merk-detick.html" target="_blank"><span style="color: purple;">Obat Tetes Kutu Kucing dan Anjing Merk Detick</span></a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><br /></b></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">7. Jamur</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kulit kucing dengan </span><span face=""verdana" , sans-serif">jenis bulu yang panjang (long hair) maupun bulu pendek (short hair),</span><span face=""verdana" , sans-serif"> akan rentan terkena jamur apabila bulu sering dalam kondisi lembab. Ketika sudah terkena jamur, maka bulu-bulunya pun akan mengalami kerontokan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif">Baca juga: <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2018/03/Lakukan-Ini-Jika-Kucing-Kamu-Terkena-Jamur.html" target="_blank"><span style="color: purple;">Lakukan Ini Jika Kucing Kamu Terkena Jamur</span></a></b></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><br /></b></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">8. Pengobatan</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Kucing yang sedang mengkonsumsi obat-obatan karena sedang sakit (masa pengobatan) biasanya juga akan mengalami kerontokan bulu karena efek samping dari obat yang dikonsumsi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">9. Stress</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Stress sering terjadi pada kucing, bisa stress karena pindah tempat tinggal baru, stress karena perjalanan, atau karena hal lain yang bisa menyebabkan kucing stress. Jika kucing kamu stress, maka pembuluh-pembuluh darah yang berfungsi mengirimkan nutrisi ke kulit dan bulu tidak akan bekerja dengan baik, sehingga menyebabkan kulit menjadi tidak sehat dan bulu menjadi gampang rontok.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">10. Salah Pilih Produk Grooming</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Kita harus lebih teliti dalam memilih produk-produk yang digunakan untuk memandikan (<i>grooming</i>) kucing kesayangan kita. Pemilihan produk grooming seperti shampoo, degreaser dan conditioner harus tepat dan tidak sembarangan, karena akan langsung berpengaruh pada kondisi kulit dan bulu kucing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Jika kucing tidak cocok dengan produk grooming yang digunakan, maka kulit kucing akan menjadi alergi dan iritasi, bulu menjadi tidak sehat bahkan rontok. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif">Baca juga: <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2018/01/Tips-Perawatan-Bulu-Kucing-Agar-Sehat-dan-Lebat.html" target="_blank"><span style="color: purple;">Tips Perawatan Bulu Kucing Agar Sehat dan Lebat</span></a></b></span><br />
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif">CARA MENGATASI KERONTOKAN BULU PADA KUCING</span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif">Dalam mengatasi bulu kucing yang rontok, kita tidak boleh sembarangan. Untuk catlovers yang masih awam atau pemula, sebaiknya konsultasikan dulu dengan orang yang lebih berpengalaman dalam bidang kucing. Tujuannya adalah untuk menghindari kerontokan bulu yang semakin parah karena penanganan yang salah. Karena itu, untuk memudahkan kalian memahami cara mengatasi bulu kucing yang rontok, Popo buatkan tabel penanganan bulu kucing yang rontok sesuai dengan penyebabnya.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<br />
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx2KfnMKQI49xWS_ffJvF-9fhsa83k3A54M7SUx9fiyTnGn6awFk-MVWs9nfR3MX9NlOHx54sVMTQpahQlsxTM1rtYm54mhv1NQRLcEjBR0gACEvpRNopdAJDxgO_x_RhJjqE5rNZcm-E/s1600/table+cara+mengatasi+bulu+rontok+-+popopetshopku.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img alt="Tabel cara mengatasi bulu rontok pada kucing - popopetshopku.com" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1549" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjx2KfnMKQI49xWS_ffJvF-9fhsa83k3A54M7SUx9fiyTnGn6awFk-MVWs9nfR3MX9NlOHx54sVMTQpahQlsxTM1rtYm54mhv1NQRLcEjBR0gACEvpRNopdAJDxgO_x_RhJjqE5rNZcm-E/s640/table+cara+mengatasi+bulu+rontok+-+popopetshopku.jpg" title="Tabel cara mengatasi bulu rontok pada kucing - popopetshopku.com" width="619" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span face=""verdana" , sans-serif">Tabel Cara Mengatasi Bulu Rontok Pada Kucing</span></td></tr>
</tbody></table>
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif">Itulah beberapa penyebab bulu kucing rontok dan cara mengatasinya. InsyaAllah bermanfaat untuk Popolovers semua.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Jangan lupa <i>share </i>(bagikan) artikel ini kepada teman-teman dan saudara-saudara Kamu, agar mereka juga mengetahui informasi penting ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk vitamin bulu, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://bit.ly/popopetshopku" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></a></div></div></div></div></span>
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-43233125324078267682019-05-01T16:45:00.010+07:002023-10-26T13:32:20.618+07:00Obat Cacing Albenworm Syrup<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Cacingan merupakan salah satu penyakit yang bisa diderita oleh kucing dan anjing, bahkan biasanya pemilik kucing atau anjing tidak menyadari kalau peliharaan mereka itu terkena cacingan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Tanda-tandanya apa saja sih kalau kucing cacingan?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Sebelumnya Popo sudah pernah bikin artikel yang membahas mengenai <a href="https://www.popopetshopku.com/2017/04/tanda-tanda-kucing-cacingan.html" style="font-weight: bold;" target="_blank">Tanda-Tanda Kucing Cacingan</a>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Nah, untuk kesempatan kali ini, Popo akan me-review salah satu obat cacing yang biasanya ada di petshop-petshop. Dari sekian banyak merk obat cacing, Popo akan bahas obat cacing merk <i style="font-weight: bold;">ALBENWORM. </i></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Albenworm adalah salah satu merk obat cacing produksi <i>Raid All. </i>Merk ini ada 2 jenis, yaitu albenworm dalam bentuk kapsul dan syrup. Kali ini yang akan Popo bahas, adalah Albenworm yang jenis Syrup.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">PENAMPAKAN PRODUK</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Albenworm syrup juga ada 2 varian, untuk Anjing dan untuk Kucing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><b>1. Albenworm Syrup Anjing</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><b><br /></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Dikemas dalam botol plastik berwarna coklat transparan dengan kapasitas botol 120ml. Ada gambar anjing pada kemasannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhgtXVJoUAWhDjVjI7cBcTkk0l8eOGFfC711-Tv64oKUoFMsk5ynsurIQ7H6mMOdKyQl9860JBqKlRs6-82rPF58-QC9lX2B_oiEZKr7SzA7eZtEBY2NRzxzxTi2nR_r1zPq24kLgHbVI/s1600/albenworm+syrup+anjing2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhgtXVJoUAWhDjVjI7cBcTkk0l8eOGFfC711-Tv64oKUoFMsk5ynsurIQ7H6mMOdKyQl9860JBqKlRs6-82rPF58-QC9lX2B_oiEZKr7SzA7eZtEBY2NRzxzxTi2nR_r1zPq24kLgHbVI/s320/albenworm+syrup+anjing2.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: Quicksand;">Albenworm Syrup Anjing</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /><b>2. Albenworm Syrup Kucing</b></span><br />
</span><div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><b><br /></b></span>
</span><div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Sama-sama dikemas dalam botol plastik berwarna coklat transparan dengan kapasitas botol yang juga 120ml. Ada gambar kucing pada kemasannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpyskt7WAXxknz7wRI9u92wuRBRmCteoS3MToN9fGOpg5BtBIYlnaV2LFPTRVs5NluEcAGBzznRAPOlYjIZd1yETR2RRnxBb-TdOWxEEW8iHF9VV7UXJ-qaY40CAlPzq3TE2AD2wFEBU/s1600/albenworm+syrup+kucing2.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnpyskt7WAXxknz7wRI9u92wuRBRmCteoS3MToN9fGOpg5BtBIYlnaV2LFPTRVs5NluEcAGBzznRAPOlYjIZd1yETR2RRnxBb-TdOWxEEW8iHF9VV7UXJ-qaY40CAlPzq3TE2AD2wFEBU/s320/albenworm+syrup+kucing2.jpg" width="320" /></span></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><b><span style="font-family: Quicksand;">Albenworm Syrup Kucing</span></b></td></tr>
</tbody></table>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Baca juga: <a href="https://www.popopetshopku.com/2017/06/obat-cacing-drontal-cat-tablet.html" target="_blank"><b>Obat Cacing Drontal Cat Tablet</b></a> dan <b><a href="https://www.popopetshopku.com/2017/05/obat-cacing-imo.html" target="_blank">Obat Cacing IMO</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">INDIKASI</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Albenworm Syrup membasmi cacing gilig, cacing paru, cacing pita dan cacing hati pada kucing dan anjing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">DOSIS</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">2.5ml (1/2 sendok teh) untuk 10kg berat badan. Kelebihan dari obat ini, karena berbentuk cair (syrup), maka dosis yang diberikan menjadi lebih akurat jika dibanding dengan obat yang bentuk tablet atau kapsul.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">KONTRAINDIKASI</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Albenworm syrup tidak dianjurkan atau diberikan pada kucing dan anjing yang sedang hamil.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">KOMPOSISI</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Tiap ml mengandung <i>Albendazole </i>20mg.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><i>Albendazole </i>adalah obat cacing berspektrum luas, komposisi bahan baku dari obat cacing ini tepat untuk membasmi segala jenis cacing pada kucing dan anjing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">ANJURAN PEMAKAIAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Kocok dahulu</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Simpan di tempat yang sejuk dan kering</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">Jangan dikonsumsi kucing/anjing yang sedang hamil</span></li>
</ul>
</div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">CARA PEMBERIAN:</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Sebelumnya pastikan dulu berapa berat badan kucing/anjing kamu. Pemberian albenworm syrup bisa dengan menggunakan spuit (spet) atau pipet sesuai dosisnya. Kocok botol sebelum digunakan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Untuk berat badan 10kg membutuhkan 2.5ml albenworm syrup, jadi tiap kg berat badan hanya membutuhkan 0.25ml saja. Sebagai contoh, jika berat badan kucing/anjing kamu 2kg maka 0.25ml x 2kg = 0.5ml, artinya untuk berat badan 2kg hanya membutuhkan albenworm syrup 0.5ml. Hemat kan?? </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">APAKAH KUCING DAN ANJING SUKA?</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Menurut pengalaman Popo, dari beberapa kucing yang sudah pernah diberi obat cacing Albenworm Syrup ini, r</span><span face=""verdana" , sans-serif">ata-rata sih kucing pada suka dan gak ada masalah. Memang </span><span face=""verdana" , sans-serif">ada beberapa kucing yang mengeluarkan air liur saat menelan obat ini. Mungkin karena kepahitan kali yaa..? hehe.. Tetapi itu hanya sedikit kucing yang seperti itu. Pada anjing kemungkinan sama saja. Jadi bisa dibilang obat cacing Albenworm Syrup ini aman dan bisa dijadikan alternatif untuk obat cacing dalam bentuk syrup.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk ini, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://shope.ee/2L7AppvIVu" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div></div></div></div></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Semoga bermanfaat ya PopoLovers. Jangan lupa <i>share </i>/ bagikan artikel ini pada saudara atau teman-teman kamu, agar mereka juga mengetahui informasi penting ini. Terimakasih.</span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><br /></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"></div></div></div></span></div>
</div>
</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;">---- oOo ----</span></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-59637328452450826242019-04-09T19:54:00.013+07:002023-10-26T13:33:17.322+07:00Jusz Spray Kini Hadir Dalam Kemasan Baru<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Hallo Popolovers..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Gimana kabar hewan peliharaan kalian? Semoga selalu diberi kesehatan dan umur yang panjang. aamiin..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Akhir-akhir ini cuaca sedang tidak menentu, kadang panas, kadang hujan. Biasanya hal tersebut secara tidak langsung akan berpengaruh juga pada kondisi lingkungan sekitar hewan peliharaan kita, yang akan cenderung menjadi lebih lembab dari biasanya. Dampaknya hewan peliharaan kita baik itu kucing, anjing, kelinci, hamster, marmut, burung, sugar glider, landak mini dan lain sebagainya akan lebih mudah terserang jamuran atau kutuan pada kulitnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Untuk mengatasinya, Popo punya produknya nih, namanya <b><i>JUSZ SPRAY</i></b>. Sudah pada tau kan kehebatan <i>Jusz Spray</i> ini?</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Kini <i>Jusz Spray</i> hadir dalam kemasan baru lho.. Seperti apa kemasan barunya? Yuk kita simak sama-sama.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
</span><a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;">
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Sebelum kita bahas tentang kemasan baru <i>Jusz Spray</i>, ada baiknya kita tahu dulu,<i> Jusz Spray</i> itu apa sih??</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">JUSZ SPRAY</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">adalah obat spray untuk mengatasi jamur, kutu, scabies, dan bisa juga dipakai untuk mengobati luka.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Penggunaannya yang mudah menjadikan <i>Jusz Spray</i> sebagai obat andalan para catlovers, tinggal spray/semprot saja, jamur dan kutu musnah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Khusus kalian yang mempunyai kucing kecil atau indukan hamil dan menyusui yang sedang terkena jamur/kutu, tidak perlu khawatir, karena <i>Jusz Spray</i> aman digunakan pada kucing kecil, indukan hamil dan menyusui. <i>Jusz Spray</i> juga aman jika terjilat hewan peliharaan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Baca juga: <b><span style="color: #741b47;"><a href="https://www.popopetshopku.com/2017/05/jusz-spray-spray-anti-kutu-jamur.html" target="_blank">JUSZ SPRAY - Spray Anti Kutu & Jamur</a></span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span style="color: #741b47; font-family: Quicksand;"><br /></span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">KEMASAN BARU JUSZ SPRAY</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Kemasan <i>Jusz Spray</i> sebenarnya tidak berubah 100%, karena <i>Jusz Spray</i> m</span><span face=""verdana" , sans-serif">asih dikemas pada botol ukuran 150ml, sama seperti kemasan sebelumnya. Jusz Spray bisa digunakan untuk 500x semprot. Bentuk botol kemasan baru juga masih sama dengan botol kemasan lama. </span><span face=""verdana" , sans-serif">Perubahan yang paling kelihatan hanyalah pada sticker kemasannya saja.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div>
<span style="font-family: Quicksand;">Jika pada sticker sebelumnya hanya terdapat gambar kucing saja, untuk kemasan baru <i>Jusz Spray</i> memiliki sticker bergambar kucing dan anjing.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;">Penampakan kemasan <i>Jusz Spray</i> yang baru bisa dilihat pada gambar dibawah ini:</span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://popopetshopkustore.com/jusz-spray-spray-anti-kutu-dan-jamur-150ml-original-369368" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="664" data-original-width="664" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsNcbgxKdoLyKFgJsJWZkEoPmaFPgvoKZ1fWZAkrrdxLHNWNzrdWfFXIMFUXX1WzEg9Cmv_U7oMc3j31eSexv2rkkYicgE3OZsGj-rfPGzKZAOICMdHccqO2x9IB5cqLN6obCTkKgZaBI/s400/juszspraynew1.jpeg" width="400" /></span></a></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Walaupun gambar depan produk ini kucing dan anjing, ternyata </span><span face=""verdana" , sans-serif">Jusz Spray</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span><span face=""verdana" , sans-serif">bukan hanya untuk kucing dan anjing saja lho.. Jusz Spray juga bisa digunakan pada kelinci, burung, sugar glider, marmut, hamster, landak mini dan hewan berbulu lainnya.</span></span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;">Botol kemasan <i>Jusz Spray</i> juga dilengkapi pengunci pada bagian spray-nya, sehingga lebih aman digunakan.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;">Pastikan kalian membeli produk Jusz Spray yang asli di <a href="https://desty.store/popopetshop" target="_blank"><b>Popo Petshop</b></a> dengan kemasan baru seperti yang sudah Popo jelaskan diatas.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;">Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa share artikel ini kepada teman dan saudara agar mereka juga mengetahui informasi penting ini.</span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;">Untuk mendapatkan <i>Jusz Spray </i>silahkan klik tombol Order dibawah ini:</span></div>
<div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://shope.ee/6UwjnYqwxq" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEgPUR5FdJprtBLktL2ipBxHjtbg70goITj7Q7U9ZsfhHncE3SOQJ44yuDoZJkegAIGqT9PFlWOajaf5LV9YPrM15JGMAaFkcBTH5muHuTHtoYen5kP-XZ2AjPuHNVWb5purbgZrxaegrz8YiSeJZ2bL0YV6M6eAtP-izZKrXncm2bTuq-_OQyr9dn1-=w200-h46" width="200" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><br /></div>
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-11980129799259251422019-03-05T18:14:00.003+07:002023-02-01T16:26:59.452+07:00Cara Memilih Susu Formula Untuk Kucing<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><img alt="kucing minum susu - popopetshopku.com" border="0" data-original-height="256" data-original-width="320" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEixqyjDdkVrbAYZxTMEG1DBwY1OFUv6v_CkAdMgi88Aale0mMfZNnBDYQ4m-gHfROsOiQritGnv47IJ8fUP-KSE5K6r7VPVRxclQgYlRGESAGYjvDy4AFYr1rinTh6niEwRjDrO0yjhvbc/s320/kucing-minum-susu.jpg" title="kucing minum susu - popopetshopku.com" width="320" /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Hai PopoLovers..</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Alhamdulillah bisa update info lagi untuk web <b><a href="http://www.popopetshopku.com/" target="_blank">Popo Petshop</a></b> tercinta. hehe..</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Kali ini Popo mau membahas tentang gimana sih Cara Memilih Susu Formula yang khusus untuk dikonsumsi kucing?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Susu diberikan kepada kucing untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya agar dapat tumbuh sehat dan aktif. Tentu saja hewan peliharaan dalam hal ini kucing tidak bisa sembarangan minum susu, selain itu, tergantung dari usia kucing, Kamu perlu memperhatikan susu apa yang akan diberikan.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Beberapa pabrik makanan hewan sudah banyak yang memproduksi susu baik susu dalam bentuk cair maupun yang berbentuk bubuk yang ideal dikonsumsi oleh kucing. Berikut ini adalah beberapa cara memilih susu formula untuk kucing. Mari kita simak sama-sama.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
</span><a name='more'></a><span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">CARA MEMILIH SUSU FORMULA UNTUK KUCING</span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu pasti gemas sekali saat melihat anak kucing di toko hewan dan ingin segera membawanya pulang. Namun, perlu Kamu ketahui bahwa Anak kucing berusia satu bulan masih belum bisa kamu adopsi karena mereka masih belum bisa disapih. Mereka masih membutuhkan susu ASI dari induknya. Namun ada beberapa kasus yang membuat mereka harus berhenti minum ASI induknya, misalnya karena induknya pergi atau mati. Jika kasusnya demikian, maka ASI bisa digantikan dengan susu formula. Dengan catatan pemberian susu formula untuk anak kucing usia 1 bulanan dan susu harus diberikan setiap 2 jam sekali. Selama dalam masa pertumbuhan, anak kucing sebaiknya hanya minum susu. Tentu saja Kita ingin memilih susu kucing dengan bahan yang tepat dan aman, serta dapat mencakup seluruh nutrisi yang diperlukan oleh anak kucing.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Selain itu, susu kucing dengan gizi seimbang juga bisa dikonsumsi sebagai camilan untuk kucing dewasa. Jadi, bagaimanakah cara memilih susu kucing yang sesuai? </span><br />
</span><ul>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sesuaikanlah dengan usia kucing</span></h3>
</li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Dalam memilih susu kucing yang tepat, perhatikanlah usia kucing Kamu. Susu kucing terbaik biasanya cocok untuk segala usia, bisa dijadikan makanan pokok sebelum disapih, camilan untuk kucing dewasa, dan memiliki nutrisi atau nilai gizi yang ideal. Perhatikanlah sebelum membeli. Umumnya produsen telah menginformasikan anjuran usia kucing di setiap kemasan produknya.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Untuk anak kucing yang belum disapih, pilihlah susu tinggi protein dan lemak.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Susu dengan kandungan gizi yang tinggi sebaiknya diberikan kepada anak kucing sebelum disapih. Selama periode ini, susu kucing dengan kandungan protein dan lemak yang tinggi sangat direkomendasikan. Selain itu, laktoferin yang terkandung dalam zat kolostrum adalah bahan yang penting dalam meningkatkan kekebalan dan melindungi kucing dari penyakit menular.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Sebagai tambahan informasi, susu tinggi gizi dengan rasa yang menyerupai ASI (<i>mother’s milk</i>) juga sangat layak dikonsumsi oleh anak kucing yang terlahir tanpa induk.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Untuk kucing dewasa, pilihlah susu rendah lemak dan tinggi protein</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Setelah kucing menanjak usia 4 bulan, tingkat pertumbuhannya sedikit demi sedikit akan melambat. Apabila diberi terlalu banyak susu tinggi kalori, kucing Kamu akan menjadi gemuk. Oleh sebab itu, pilihlah susu rendah lemak dengan kandungan protein yang cukup untuk kucing dewasa.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Untuk kucing berusia lanjut, pilihlah susu rendah lemak dengan banyak manfaat kesehatan.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Untuk kucing senior atau berusia lanjut, susu kucing rendah lemak yang mendukung pemeliharaan gizi sangat dianjurkan. Jika Kamu ingin memperkuat bagian persendian kucing, Kamu dapat memilih produk susu yang mengandung kondroitin dan glukosamina. Percikkan sedikit susu tersebut pada makanan kucing Kamu sehari-hari sebagai suplemen. Susu tinggi nutrisi akan memelihara kesehatan kucing Kamu sehingga ia dapat hidup sehat dan berumur panjang.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Pilih susu kucing berbentuk bubuk atau cair</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Baik susu kucing berbentuk bubuk maupun cair keduanya sama-sama berkhasiat. Kamu dapat memilih yang sesuai dengan situasi dan kondisi kucing Kamu.</span><br />
<br />
<i><span face=""verdana" , sans-serif">Susu kucing bentuk bubuk: pilihan yang lebih ekonomis</span></i><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Susu bubuk dapat dilarutkan bersama air dingin atau air hangat. Untuk membuatnya, memang dibutuhkan sedikit waktu dan usaha. Namun, susu kucing berbentuk bubuk cocok untuk </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>yang ingin menghemat pengeluaran. </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>juga dapat membuat susu sebanyak yang </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>butuhkan.</span><br />
<br />
<i><span face=""verdana" , sans-serif">Susu kucing bentuk cair: pilihan yang lebih praktis</span></i><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Susu cair tidak perlu dilarutkan seperti susu bubuk sehingga lebih mudah disajikan. Namun, susu cair yang sudah dibuka sebaiknya segera diberikan kepada kucing </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu</span>. Susu kucing berbentuk cair tidak bisa disimpan dalam waktu lama. Sisanya harus segera dibuang untuk menjaganya tetap higienis.</span><br />
<br />
</span><ul>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Pilih susu kucing dengan nutrisi tambahan</span></h3>
</li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Susu kucing yang baik tidak hanya mengandung gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, tetapi juga memiliki nutrisi tambahan seperti taurin, asam linoleic, glukosamina, dan asam <i>docosahexaenoic</i>. Poin-poin berikut ini perlu </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>perhatikan!</span><br />
<br />
<b><span face=""verdana" , sans-serif">Berikan susu yang dapat menunjang kesehatan pencernaan kucing</span></b><br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><img alt="kucing minum susu 2- popopetshopku.com" border="0" data-original-height="203" data-original-width="300" height="216" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0tfmE5FkmYxRV688RYe9HjyTvIdD5w9v8nz_PAHE8g2QDZO1YFDZ2Ou0ZDJ9zyEiB83PDskd9hV5-pPcKJnAuSMlaABCNPcuI3qrsgLir9JPKpcF0d3ttParKjKfZHUUa0K-nB2iLyBc/s320/kucing+minum+susu.jpg" title="kucing minum susu 2- popopetshopku.com" width="320" /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Bakteri jenis <i>Bifidus </i>maupun bakteri asam laktat lainnya merupakan jenis probiotik. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu menjaga kesehatan usus kucing. Terutama untuk anak kucing dan kucing senior yang rentan mengalami gangguan perut, </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>perlu memilih susu yang tepat untuk memelihara kesehatan gastrointestinal mereka.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Sebagai tambahan informasi, </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>bisa memilih susu kucing yang bebas laktosa untuk menghindarkan kucing dari gangguan perut. Produk seperti susu kambing alami juga disarankan.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Nutrisi tambahan lainnya juga dapat membantu memelihara kesehatan</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><i>Asam docosahexaenoic </i>dan <i>asam linoleic </i>menjaga kulit kucing tetap sehat dan mengurangi risiko penyakit jantung. <i>Fruktooligosakarida </i>meningkatkan daya tahan tubuh. DHA dan EPA dari minyak ikan juga meningkatkan fungsi kognitif otak kucing dan mendukung fungsi retina anak kucing. Seperti halnya manusia, mineral seperti vitamin dan kalsium juga sangat diperlukan dalam memenuhi asupan gizi kucing untuk segala usia. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Kucing </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>juga membutuhkan zat lainnya yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Taurin adalah sejenis turunan asam amino yang banyak terkandung dalam susu untuk kucing. Zat ini berguna dalam menjaga kesehatan mata dan organ dalam kucing, serta membantu pemulihan tubuh. Karena tubuh kucing tidak mampu produksi taurin secara alami, susu kucing yang mengandung nutrisi tambahan seperti taurin sangatlah penting.</span><br />
<br />
</span><h3>
</h3>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Yang perlu diperhatikan ketika memberikan susu kepada kucing</span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Ada beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan, seperti bagaimana cara membuat susu kucing, serta bagaimana cara memberikan susu kepada kucing </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu</span>. </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>dapat menyimak poin-poin berikut ini:</span><br />
<br />
<b><span face=""verdana" , sans-serif">Buatlah susu dengan suhu yang mendekati suhu tubuh kucing</span></b><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Saat membuat susu kucing, perhatikanlah suhunya. Sebaiknya susu dicampur dengan air hangat berkisar hingga 38 derajat celiyang mendekati suhu tubuh kucing. Apabila terlalu dingin atau terlalu panas, umumnya anak kucing akan mengalami gangguan perut. Di sisi lain, susu dingin lebih cocok dikonsumsi oleh kucing dewasa dan kucing lanjut usia.</span><br />
<br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Jumlah susu yang diberikan pada satu waktu bervariasi tergantung bahan dan kondisinya. Namun, untuk tahap pertama, </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>bisa membuat susu sebanyak 5 gram bubuk, setelahnya ditingkatkan menjadi 20 gram bubuk, tergantung kebutuhan kucing </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu</span>.</span><br />
<br />
<b><span face=""verdana" , sans-serif">Hindari posisi berbaring saat menyusui kucing dengan botol</span></b><br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><img alt="cara memberikan susu pada kucing - popopetshopku.com" border="0" data-original-height="223" data-original-width="300" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAxQVxDT1IoSF3wqzbRz_PqykCOiw3pJTMzHjsmg2lfbLN-SUOo-hIVc4g0kwrtYLhVLMEIpR9bSH6nDYQWKsunZYEtUvoeTIplQLCM9rlCa5JZAc_eph8gfpXpHyGRgBUzhZROYyLE90/s320/anak+kucing+lagi+minum+susu+formula.jpg" title="cara memberikan susu pada kucing - popopetshopku.com" width="320" /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Berikan susu menggunakan pipet atau botol susu selama masa menyusui hingga 3 minggu sejak anak kucing lahir. Siapkan botol bayi kecil dan gunting ujung dotnya. Harap berhati-hati untuk tidak membiarkan kucing </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>minum susu sambil berbaring karena kucing berbeda dengan bayi manusia. Ada bahaya air susu menyumbat di dalam saluran pernapasan.</span><br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><img alt="cara memberikan susu pada kucing 2 - popopetshopku.com" border="0" data-original-height="317" data-original-width="474" height="214" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgNIqreeMjWmQGeX3oWyQWhIsmJU31t-Lb-1G9kEbYth85sh9Xqjwtxw7LUfCt2S3yJuqzFoARlKWrPQ4pnxnHQNLsK1QpVGbP_I6a8XdPkVttWe92nriwXV5SNNdmMMrTYOs88goYWwc/s320/cara-memberi-susu-pada-anak-kucing.png" title="cara memberikan susu pada kucing 2 - popopetshopku.com" width="320" /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Jumlah berapa kali kucing minum susu dalam sehari bergantung kepada kondisi pertumbuhannya. Anak kucing umumnya minum susu sekitar 4-8 kali per hari.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Tidak ada standar kapan anak kucing </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>harus berhenti minum susu atau disapih. Namun, biasanya kucing disapih ketika giginya mulai tumbuh. Marilah merawat kucing </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kamu </span>dengan memberinya susu kucing yang mampu mencukupi asupan nutrisinya. Jangan lupa memperhatikan kalorinya juga, ya.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"> </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa <i>share </i>atau bagikan artikel ini pada teman dan saudara, agar mereka juga mengetahui informasi penting ini. Terimakasih.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk ini, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://bit.ly/popopetshopku" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div></div></div></span>
</span><div style="text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">-----oOo-----</span></div>
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-560803559789094672018-12-09T20:00:00.001+07:002018-12-09T20:00:43.392+07:00Penyakit Rabies Pada Kucing dan Pengobatannya<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH4ji2rsLebleiekplvr8IWCWoiue23rR2-PTMNuQhjEUGVmOGiEypSUDCG15zcy8mrYK4K5bJ1mHYoyjO5t7yCMaBafW4cEo84Qs39Y_zYSYqQVchTunav0KlOv4NSfYwkZGzWXqqznQ/s1600/kucing+rabies.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing rabies - popopetshopku.com" border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjH4ji2rsLebleiekplvr8IWCWoiue23rR2-PTMNuQhjEUGVmOGiEypSUDCG15zcy8mrYK4K5bJ1mHYoyjO5t7yCMaBafW4cEo84Qs39Y_zYSYqQVchTunav0KlOv4NSfYwkZGzWXqqznQ/s400/kucing+rabies.jpg" title="kucing rabies - popopetshopku.com" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Penyakit Rabies disebabkan oleh virus Rabies. Penyakit rabies merupakan penyakit virus yang paling fatal dan ganas. Kucing yang terserang penyakit rabies akan sulit disembuhkan apabila sudah terlihat gejala stadium akhir. Masa inkubasinya juga sangat bervariasi (dari satu minggu hingga berbulan-bulan) dan sangat tergantung pada letak gigitannya. Kebanyakan kucing yang terserang rabies berumur kurang dari tiga tahun, dimana kucing jantan menjadi kelompok yang paling sering diserang virus ini.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><br />
<a name='more'></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Penyakit rabies ini sangat akut karena langsung menyerang susunan saraf pusat (otak) dan menyebabkan <i>ensefalomielitis </i>akut (radang otak secara total) dengan gejala dan gangguan saraf yang sangat menonjol, dimana penderita tampak sangat agresif, fotofobik (takut sinar) dan hidrofobik (takut air).</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Di Indonesia hewan yang sangat peka dan mudah terserang rabies adalah anjing, kucing dan kera. Hewan yang mengidap penyakit rabies cenderung akan menyerang siapa saja yang berada/bergerak di dekatnya atau yang mengganggunya.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Virus rabies bersifat neurotropik dan merupakan virus bersampul, artinya virus ini sangat peka terhadap panas, sinar matahari, kekeringan, desinfektan, dan sabun. Kebanyakan virus rabies senang hidup dalam jaringan saraf, kelenjar ludah, pankreas dan otak. Mereka yang terinfeksi rabies akan terlihat depresi, lumpuh, serta tidak dapat menelan sebelum koma dan mati. Virus ini tidak terdapat pada urine, feses, dan darah. Virus sudah berada di dalam air liur setelah gejala sarafnya terlihat selama lima hari.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Virus rabies merupakan organisme yang lebih kecil dari bakteri, diselubungi dinding protein atau kapsul yang disebut kapsid untuk melindungi unting RNA. Penyakit rabies sering dijumpai di Amerika Serikat, Inggris, India, Jepang dan negara-negara di Afrika. Penyakit rabies ini mudah menyerang anjing, kucing, babi, sapi, kambing, kuda, unta, kelelawar, kera dan manusia. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada tahun 1996 pertama kali ditemukan di Australia bahwa seekor kelelawar terserang penyakit rabies.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PENULARAN</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Penyakit rabies dapat menular pada manusia dan hewan lain, kecuali hewan sebangsa tikus (rodensia). Penularan penyakit rabies ini pada umumnya terjadi melalui gigitan dengan air liur yang telah mengandung virus rabies.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Selain lewat gigitan, virus rabies dalam air liur juga dapat menular melalui beberapa jalan sebagai berikut:</span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Luka terbuka</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Membran mukosa mulut, hidung dan mata</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bekas cakaran yang menyebabkan luka (biasanya kuku penderita sudah tercemar karena penderita sering mengusap-usapkan air liurnya).</span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Adapun kecepatan untuk menimbulkan gejala saraf setelah digigit kucing yang mengidap rabies, tergantung pada beberapa hal ini:</span><br />
<ol>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kedalaman luka gigitan kucing</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Parah tidaknya luka gigitan</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lokasi gigitan kucing; semakin dekat dengan otak, semakin parah dampaknya. Otak dari semua yang sudah terinfeksi akan dipenuhi dengan partikel virus rabies.</span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jumlah luka gigitan kucing.</span></li>
</ol>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Masa inkubasi pada kucing adalah 15-25 hari sebelum gejalanya terlihat. Virus akan menuju otak melalui susunan saraf, kemudian berkembang kembali di mulut, menginfeksi semua saraf di sekitar mulut, dan masuk ke dalam kelenjar ludah (sepuluh hari sebelum gejalanya timbul).</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Konsentrasi virus di dalam kelenjar ludah menjadi sangat tinggi. Pada kondisi ini meski gejalanya belum terlihat, kucing bisa dengan mudah menularkannya ke kucing lain melalui gigitan setelah tiga hari terinfeksi.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">GEJALA KLINIS</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setelah virus berkembang di dalam otak, gejala yang terdiri atas tiga fase yang berbeda akan muncul dan mulai terlihat secara berurutan. Tiga fase tersebut antara lain:</span><br />
<ul>
<li><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">FASE PRODROMAL (Stadium l - Melankolis)</span></b></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada <i>fase prodromal</i> kucing pengidap penyakit rabies akan mengalami perubahan sikap, misalnya kucing yang sehari-harinya lincah berubah menjadi pendiam, sedangkan kucing yang pendiam menjadi gelisah. Gejala awal saat pertama kali terinfeksi adalah demam, dan penolakan makan, kemudian kucing merasa ketakutan, gelisah, senang menyendiri, dan senang bersembunyi di tempat yang gelap dan terlindungi. Air liurnya keluar hingga terlihat menggantung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></b><ul>
<li><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">FASE FURIOUS (Stadium ll - Excitement)</span></b></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada fase furius ini selalu tampak gejala yang jelas, yaitu kucing akan menyerang semua hewan dan manusia yang ada di dekatnya. Adapun masa infeksi pada kucing lebih pendek dibandingkan dengan masa infeksi pada anjing. Kadang gejalanya tidak terlihat dan bisa saja kucing mati mendadak pada keesokan harinya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pupil matanya melebar, walaupun kucing berada di tempat yang sangat terang. Terlihat ekspresi di wajahnya seakan-akan mereka mau menerkam sesuatu di depannya. Kucing mulai memakan benda-benda asing, misalnya kayu, besi, dan batu. Kucing akan menjadi hiperaktif terhadap sinar dan suara, dimana mereka akan mengganas bila melihat sinar terang dan mendengar suara yang keras.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kucing berlari-lari kesana kemari, serta menyerang hewan lain, dan kandangnya. Kucing pada fase ini juga dapat mati mendadak karena serangan jantung.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjY67Yt5gB-ZevEuVVkcOoYbMkVQ7yayuVlKjpjHTNLDC0WeYcsT-8Bb2JYfujP1k6LkSkjYqKbAVhDyw1FUYtR94rr458x06x3H840ce1ktZ7QDLUBIGGYROWXimsktWXvkqItbjGAKI/s1600/kucing+terkena+rabies.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing terkena rabies" border="0" data-original-height="1066" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjY67Yt5gB-ZevEuVVkcOoYbMkVQ7yayuVlKjpjHTNLDC0WeYcsT-8Bb2JYfujP1k6LkSkjYqKbAVhDyw1FUYtR94rr458x06x3H840ce1ktZ7QDLUBIGGYROWXimsktWXvkqItbjGAKI/s400/kucing+terkena+rabies.jpg" title="kucing terkena rabies" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span><ul>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b>FASE DUMB (Stadium lll - Paralitikum)</b></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gangguan sarat akan mempengaruhi kepala dan tenggorokan. Kucing mulai mengeluarkan air liur secara berlebihan , dan tidak dapat atau gagal menelan air liurnya sendiri. Kucing kesulitan bernafas, sehingga berusaha membuka mulut lebar-lebar dan rahangnya sampai tergantung. Otot wajahnya lumpuh. Kucing batuk-batuk. Kakinya menggaruk-garuk mulutnya. Kucing kesulitan untuk mengontrol gerakan tubuhnya. Kaki belakangnya lumpuh sehingga kesulitan untuk berdiri dan berjalan. Pinggang dan ekornya melemah (ekornya turun ke bawah dan menjulur di bawah selangkangannya). Kucing kolaps dan koma. Setelah 2-4 hari kemudian kucing akan mati karena otot-otot pernapasannya lumpuh total.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PENCEGAHAN</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena penyakit rabies sangat berbahaya dan ganas, maka pencegahan dan pemberantasannya harus dilakukan secara intensif dan sedini mungkin. Sebaiknya kucing tidak dibiarkan berkeliaran di luar rumah. Jangan biarkan kucing makan bangkai. Terutama pada malam hari, usahakan agar kucing dikandangkan. Penderita penyakit rabies ini beraktivitas dan menjadi lebih agresif pada malah hari karena mereka takut terhadap sinar.</span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PENGOBATAN</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Disini tidak ada pengobatan rabies yang benar-benar manjur. Jika letak luka gigitan jauh dari kepala, pengobatan untuk melawan virus ini bisa dilakukan dengan vaksinasi (biasanya dengan vaksin inaktif saja agar lebih aman). Sebaiknya lakukan saja pencegahan dengan cara vaksinasi rabies pada kucing secara dini.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Apabila kucing digigit hewan lain, sebaiknya cuci bersih bekas gigitan dengan sabun, dan berikan obat antiseptik untuk mengurangi serangan virus rabies. Penyakit rabies ini sebenarnya tidak dapat diobati apabila virus langsung menyerang susunan saraf pusatnya, dan penderita akan mati dengan gejala saraf yang sangat hebat, dimana mulutnya berbuih dan air liurnya menggantung. Pada umumnya pengobatan kucing yang sudah terinfeksi rabies tidak bisa dipastikan keberhasilannya. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika kita digigit kucing yang diduga berpenyakit rabies, segera cuci luka gigitan dengan sabun antiseptik, kemudian bilas dengan air bersih secukupnya. Setelah itu, cuci dengan alkohol 70%. Setelah kering, olesi dengan <i>yodium tinktur </i>atau desinfektan yang lain, kemudian segera periksakan diri ke dokter untuk menerima pengobatan selanjutnya. Segera laporkan kepada petugas Dinas Peternakan tentang kucing yang telah menggigit, terutama mengenai pemilik, alamat pemilik, serta kriteria warna dan jenis kucingnya.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sementara itu, bagi pemilik kucing yang telah menggigit, segera lakukan isolasi (mengandangkan) kucingnya. Segera laporkan dan periksakan pada Dinas Peternakan. Siapkan buku vaksinasi terakhir (kalau ada). Biasanya kucing yang diduga menderita rabies atau yang telah menggigit orang akan dikarantina oleh dokter hewan atau Dinas Peternakan selama minimal 10-15 hari dalam kandang yang terkunci. Apabila positif terinfeksi rabies, kucing harus segera dimusnahkan. Namun, apabila setelah 15 hari ternyata kucing negatif rabies, kucing bisa diambil kembali. Jika kucing yang diduga terkena rabies sudah mati sebelum seminggu, segera serahkan bangkai tersebut pada Dinas Peternakan untuk diatopsi untuk diambil otaknya, agar dapat dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui dengan pasti apakah kucing tersebut mati karena positif terserang penyakit rabies atau tidak.</span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Nah itu tadi informasi tentang penyakit rabies pada kucing dan pengobatannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita. Jangan lupa <i>share </i>atau bagikan pada teman-teman, dan saudara-saudara kamu ya, agar mereka juga mengetahui informasi penting ini. Terimakasih.</span><br />
<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">-----oOo-----</span></div>
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-28044977710743066622018-11-06T16:22:00.001+07:002023-02-01T16:36:34.744+07:00Pencegahan dan Pengobatan Hairball Pada Kucing<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZhBpxMNUWA4cKnZtGkBi36nfMJjyW3OrQrQhQSABfu3Qlvv1TEn1DbPvd_ardnB4cqNqzZxLApL18LLf-PJQiXcmm4pUKf1eJmzWQ2WWfGJuCyhlS3EduA0MJXaMoPHfq5nOkXcg8zpY/s1600/hairball+pada+kucing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="hairball pada kucing popopetshopku" border="0" data-original-height="502" data-original-width="753" height="426" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZhBpxMNUWA4cKnZtGkBi36nfMJjyW3OrQrQhQSABfu3Qlvv1TEn1DbPvd_ardnB4cqNqzZxLApL18LLf-PJQiXcmm4pUKf1eJmzWQ2WWfGJuCyhlS3EduA0MJXaMoPHfq5nOkXcg8zpY/s640/hairball+pada+kucing.jpg" title="hairball pada kucing popopetshopku" width="640" /></a></i></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><i>Hairball </i>(gumpalan bulu) atau yang biasa disebut <i>trikobezoar </i>sering terjadi pada kucing berbulu panjang yang sering melakukan <i>self-grooming,</i> menjilati dan menyisir badan serta bulunya untuk menghilangkan kotoran dan bulu rontok. Lidah kucing berbentuk seperti sisir. Di permukaannya terdapat duri-duri kasar yang bisa terlihat dengan jelas jika dilihat dengan mikroskop. Pada saat kucing melakukan grooming sendiri, bulu-bulu yang rontok akan tersangkut di lidah, tertelan, dan masuk ke saluran pencernaan. Bulu-bulu tersebut bisa saja menumpuk dan menggumpal menjadi seperti bola di dalam lambung atau usus.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
</span><a name='more'></a><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzpEoy7BR0utuZ2n8Id1rzh7rfwnttYrnmD7IgHcjduIHBhYKkfqSOjxC7oodOiw0S74dsn-oVjnFhm9PhPn7lCbVs1bclYF0m9CJ7ChWGOflne7J4CAKzrEWTbfXBpv1JCWvsqfOZ-as/s1600/lidah+kucing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="permukaan-lidah-kucing" border="0" data-original-height="327" data-original-width="600" height="174" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhzpEoy7BR0utuZ2n8Id1rzh7rfwnttYrnmD7IgHcjduIHBhYKkfqSOjxC7oodOiw0S74dsn-oVjnFhm9PhPn7lCbVs1bclYF0m9CJ7ChWGOflne7J4CAKzrEWTbfXBpv1JCWvsqfOZ-as/s320/lidah+kucing.jpg" title="permukaan lidah kucing" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Bulu-bulu yang berukuran kecil terkadang bisa langsung dikeluarkan bersama feses, namun tidak demikian dengan bulu-bulu yang berukuran besar. Terkadang bulu berukuran besar akan tetap berada di dalam lambung sehingga merangsang terjadinya gejala mual dan muntah, yang sebetulnya itu adalah reflek tubuh untuk berusaha mengeluarkan benda asing yang ada di dalam lambung.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Penyakit <i>hairball </i>ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya, walaupun terjadi gejala muntah, <a href="https://www.blogger.com/null" target="_blank">diare</a>, <a href="https://www.blogger.com/null" target="_blank">konstipasi</a>, hilang nafsu makan dan pembengkakan pada lambung. Namun, sebaiknya kucing penderita <i>hairball </i>harus segera ditolong. Menurut <i>Goldstein </i>(2010), gumpal bulu yang merupakan protein taklarut, atau biasa disebut keratin, tidak dapat dicerna oleh kucing di dalam lambung sehingga mengganggu kelancaran proses pencernaan.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">GEJALA</span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Gejala utama dari <i>hairball </i>(gumpalan bulu) adalah <a href="http://www.popopetshopku.com/2017/12/penyebab-kucing-muntah-dan-cara-mengatasinya.html" target="_blank"><b>kucing muntah-muntah</b></a>, menderita <a href="http://www.popopetshopku.com/2018/10/gejala-penyakit-konstipasi-pada-kucing-dan-pengobatannya.html" target="_blank"><b>konstipasi</b></a>, lemah, lesu, <a href="http://www.popopetshopku.com/2017/05/kenapa-kucing-bisa-diare.html" target="_blank"><b>diare</b></a>, batuk-batuk, nafsu makan menurun, depresi, turun berat badan, dan terganggu pencernaannya. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Sewaktu kucing muntah, maka pada muntahannya tampak adanya gumpalan bulu, yang berbentuk seperti bola kecil atau agak panjang seperti feses. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Untuk memastikannya, gunakan kayu kecil atau tusuk gigi, kemudian tekan-tekan gumpalan tersebut. Feses biasanya terasa lunak, sedangkan <i>hairball</i> terasa agak kenyal dan terasa seperti ada serabutnya.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Ukuran gumpalan bulu bervariasi, mulai dari sebesar kelingking bayi hingga sebesar jempol orang dewasa. Terkadang kucing perlu beberapa kali muntah agar gumpalan bulu bisa keluar semuanya. Pada beberapa kasus, gumpalan bulu dapat menyebabkan kucing muntah selama sekitar satu mingguan. Muntah biasanya berhenti setelah seluruh gumpalan bulu dapat dikeluarkan. Apabila gumpalan bulu tidak dapat dikeluarkan melalui muntah atau feses, maka kucing akan menjadi lemah dan lesu.</span><br />
<br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Terkadang juga ada kucing yang suka makan rumput atau tanaman dengan tujuan merangsang muntah sehingga gumpalan bulu bisa segera dikeluarkan. Bisa juga serat-serat dari rumput dan tumbuhan tersebut bercampur dengan gumpalan bulu sehingga gumpalan bulu dapat dikeluarkan dengan lebih cepat bersama feses. Tetapi, jaga agar kucing tidak memakan tanaman yang beracun.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5I15UGba7TN9BQki9e0xdwEiDQOeuhB7d75cVIByTqyzEgUlofO2F7kMjNP71HShUMs2JsedYPTICwIHVEHRnzQsXsc7Dd8PcAqZL6fDiDoltaY1ulcDbUcaDi6tTDJ7ju5t8hXN770k/s1600/kucing+merumput.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="kucing makan rumput" border="0" data-original-height="397" data-original-width="669" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj5I15UGba7TN9BQki9e0xdwEiDQOeuhB7d75cVIByTqyzEgUlofO2F7kMjNP71HShUMs2JsedYPTICwIHVEHRnzQsXsc7Dd8PcAqZL6fDiDoltaY1ulcDbUcaDi6tTDJ7ju5t8hXN770k/s400/kucing+merumput.jpg" title="kucing makan rumput" width="400" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENCEGAHAN</span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyakit <i>hairball </i>atau gumpal bulu ini antara lain:</span><br />
</span><ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing rutin dimandikan (di-<i>grooming</i>). <i>Grooming </i>seminggu sekali sudah cukup bagus. </span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sisir bulu kucing secara rutin, sehingga bulu-bulu yang rontok dan mati bisa disingkirkan. </span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikZxAvefrFwXZprXjw7IzUzvEoOtdar60B5tUaRri8RbW9QmS-CBTLvPXmuWjGHI00l2zYeYHS4ihBBBqUcyu2IxJJAEP12Q1cJJGR7KDnY49Wp22Pndonqf9XFslPvNP-q0wlSh5bGCE/s1600/menyisir+bulu+kucing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sisir bulu kucing secara rutin" border="0" data-original-height="907" data-original-width="1089" height="332" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikZxAvefrFwXZprXjw7IzUzvEoOtdar60B5tUaRri8RbW9QmS-CBTLvPXmuWjGHI00l2zYeYHS4ihBBBqUcyu2IxJJAEP12Q1cJJGR7KDnY49Wp22Pndonqf9XFslPvNP-q0wlSh5bGCE/s400/menyisir+bulu+kucing.jpg" title="sisir bulu kucing secara rutin" width="400" /></a><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan makanan yang tinggi serat kasarnya. Makanan ini sangat membantu kucing untuk mengeluarkan gumpalan bulu sebelum gumpalan membesar.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Latih kucing agar jangan sering menjiati tubuhnya.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berantas kutu dan jamur pada tubuh kucing. Kutu-kutu dan jamur di tubuh kucing akan menstimulasi kucing menjilati tubuhnya sehingga memicu tertelannya bulu.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span><br /><span face=""verdana" , sans-serif"></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENGOBATAN</span></h3>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Untuk pengobatan <i>hairball </i>atau gumpal bulu bisa dengan cara:</span><br />
</span><ul>
<li><span face="Verdana, sans-serif"><span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sesekali, berikan rumput atau tanaman pada kucing untuk dimakan</span></span></li>
<li><span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><span face="Verdana, sans-serif">Berikan jelly petrolium putih </span>½ sendok makan, seminggu 1-2 kali agar gumpalan bulu mudah keluar</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face="Verdana, sans-serif">atau bisa juga berikan cuka apel </span><span face="Verdana, sans-serif"><span style="font-size: 11pt; line-height: 115%;">½-¼ </span></span><span face="Verdana, sans-serif">sendok teh sudah cukup untuk melunakkan gumpalan bulu agar lebih mudah dikeluarkan.</span></span></li>
<li><span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Jika gumpalan bulu mengendon di usus kecil, bisa dengan cara memberikan minyak zaitun dengan dosis 1 sendok makan untuk berat badan 2,3kg. Pompakan minyak zaitun tadi ke dalam anus.</span></li><li><span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sekarang ada obat <a href="https://desty.store/popopetshop/products/STOP-HAIRBALL-Obat-Anti-Hairball-Kucing-30ml-135611" target="_blank"><b>STOP HAIRBALL</b></a> yang lebih praktis, bisa langsung kamu berikan pada kucing kamu.</span></li>
</ul>
<span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Semoga info tersebut bermanfaat ya Popolovers. Jangan lupa share atau bagikan kepada teman-teman catlovers dan saudara, agar mereka juga mengetahui informasi penting ini. Terimakasih.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk Stop Hairball, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://desty.store/popopetshop/products/STOP-HAIRBALL-Obat-Anti-Hairball-Kucing-30ml-135611" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></a></div></div></div></div></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face="Verdana, sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face="Verdana, sans-serif">-----oOo----- </span><span face="Verdana, sans-serif"></span></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face="Verdana, sans-serif"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif"></span><span face="Verdana, sans-serif">
</span><br /><span face="Verdana, sans-serif"> </span></span>
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-4213451423288948762018-10-24T08:00:00.001+07:002023-02-01T16:28:53.631+07:00Gejala Penyakit Konstipasi Pada Kucing dan Pengobatannya<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX4dXhzkposP8h7wxlUoLpsLcW0FMKxZSljCj8hQMtlmE_LD-Pj9Dhy4g6X4agiqpww1r7yq7-mYmgd9ZU_JLJyvIrvtN_hyphenhyphenOboS4ZTXrp9iyvhOZr4iCQD6MiN-wTIIwdtYAHyNGeHKY/s1600/kucing+mengejan1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="feses berdarah" border="0" data-original-height="587" data-original-width="530" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgX4dXhzkposP8h7wxlUoLpsLcW0FMKxZSljCj8hQMtlmE_LD-Pj9Dhy4g6X4agiqpww1r7yq7-mYmgd9ZU_JLJyvIrvtN_hyphenhyphenOboS4ZTXrp9iyvhOZr4iCQD6MiN-wTIIwdtYAHyNGeHKY/s320/kucing+mengejan1.jpg" title="feses berdarah" width="288" /></span></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Umumnya kucing akan buang air besar 1-2 kali sehari, namun ada juga kucing yang buang air besar tiap 2-3 hari sekali, bisa jadi kondisi seperti ini adalah kondisi kucing menderita penyakit <i>konstipasi</i>. Sudah menjadi kebiasaan hampir pada semua hewan untuk buang air besar tidak lama setelah mereka makan. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Jika terkena konstipasi, kucing akan jarang atau sulit buang kotoran. Disini terjadi retensi feses pada kolon dan rektum, apabila terlalu lama, akan terjadi absorpsi cairan yang berlebihan dalam ususnya sehingga feses akan mengeras dan mengering. Jika didiamkan feses itu akan membatu, kemudian mulai mengganggu organ sekitarnya, terutama susunan saraf diatasnya, letaknya dibawah tulang belakang, sehingga dapat terjadi kelumpuhan pada kaki belakang.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1tH3I6aORVRLGRMvmCKMIqIu7f9WSBlD6QgJR3Biqir-iEkiBsas5W06JQeYTiG7gxKaPVZJIXNRZkWYRwZQLskkjpzmz5h0_Jxw3nqCZCLYPiKJ0m3_RDIik7A-7I85dSpk6ZOBOJh8/s1600/konstipasi+pada+kucing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="konstipasi pada kucing" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1tH3I6aORVRLGRMvmCKMIqIu7f9WSBlD6QgJR3Biqir-iEkiBsas5W06JQeYTiG7gxKaPVZJIXNRZkWYRwZQLskkjpzmz5h0_Jxw3nqCZCLYPiKJ0m3_RDIik7A-7I85dSpk6ZOBOJh8/s320/konstipasi+pada+kucing.jpg" title="konstipasi pada kucing" width="320" /></a></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENYEBAB</span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Ada beberapa faktor penyebab konstipasi pada kucing, antara lain:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">1. Kualitas Makanan</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kualitas makanan yang buruk bisa mengakibatkan konstipasi, misal kucing sangat kekurangan serat kasar dan kurang minum, termasuk terlalu banyak makan daging.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">2. Umur Kucing</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing yang sudah tua biasanya lebih sering konstipasi. Otot ususnya sudah mulai melemah sehingga aktivitasnya berkurang. Akibatnya gerakan usus mengeluarkan feses sangat lambat. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">3. <i>HairBall </i>(gumpalan rambut/bulu)</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Ada <i>hairball </i>atau gumpalan bulu pada ususnya, sehingga pengeluaran fesesnya terlambat atau pelan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">4. Kurang Gerak</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing yang kurang gerak, kurang olahraga, atau kelebihan berat badan (obesitas), biasanya lebih sering mengalami konstipasi.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">5. Luka</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Adanya luka di area-area tertentu misal tulang punggung atau tulang ekor biasanya akan mengganggu pengeluaran feses sehingga kucing merasakan kesakitan dan kesulitan untuk buang air besar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">6. Psikologis dan Pengaruh Lingkungan</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Pindah ke tempat baru atau tempat kotoran yang lama diganti dengan yang baru bisa mengakibatkan kucing berusaha menahan buang air besarnya.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></span>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><b>7.</b> <b>Infeksi atau Kanker</b> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Infeksi atau kanker di kolon, anus, kelenjar prostat (untuk pejantan) dan di tulang belakang, menyebabkan kucing susah buang air besar.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">GEJALA</span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Gejala konstipasi sangat jelas, yaitu :</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing mengalami kesulitan untuk buang kotoran. </span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Anusnya membengkak, </span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kotorannya kemerah-merahan, dan terkadang disertai dengan darah,</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Nafsu makan menurun,</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing gelisah, depresi dan tegang,</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Dehidrasi, biasanya karena kurang minum.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sewaktu kucing susah buang air besar, kucing selalu berusaha mengejan, namun kotoran gagal keluar. Kotoran mengering di dalam usus. Jika lama dibiarkan, akan semakin lekat dengan dinding usus, sehingga akan semakin sulit kotoran untuk dikeluarkan. Nafsu makannya menurun atau bahkan hilang sama sekali. Kucing terlihat lesu dan kelelahan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Terkadang gejala konstipasi sering dianggap sebagai gangguan saraf atau kekurangan vitamin B kompleks saja, sehingga seringkali didiamkan oleh pemilik kucing, padahal apabila dibiarkan bisa terjadi keracunan yang berlanjut dengan muntah-muntah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sebagai catatan, gejala mengejan juga ditemukan pada infeksi saluran kencing atau batu ginjal, sehingga perlu diperiksa lagi dengan seksama, apakah benar kucing terkena konstipasi atau infeksi lain.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENCEGAHAN</span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Untuk pencegahan bisa dilakukan dengan cara:</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan makanan diet seimbang yang cukup kaya akan serat kasar.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Selalu sediakan air yang bersih dan segar agar kucing tidak kekurangan cairan (dehidrasi). </span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sering lakukan <i>grooming</i>, khususnya untuk kucing yang berbulu panjang untuk mencegah terjadinya gumpalan rambut. </span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Dorong kucing untuk berolahraga atau bergerak.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Tempatkan kucing pada kandang yang luas, agar kucing bisa bergerak dengan leluasa.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Sediakan scratching post (papan pengasah cakar)</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Letakkan tempat buang kotoran yang bersih dan kering</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Bersihkan tempat buang kotoran secara berkala.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Lakukan pemberantasan parasit, terutama cacing pada tubuh kucing (Baca juga: <b><a href="http://www.popopetshopku.com/2017/04/tanda-tanda-kucing-cacingan.html" target="_blank">Tanda-Tanda Kucing Cacingan</a></b> )</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><span face=""verdana" , sans-serif">Berikan ⅓ sendok teh minyak zaitun pada makan malamnya untuk membantu melancarkan keluarnya feses.</span><span face=""verdana" , sans-serif"></span>
</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENGOBATAN</span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Pada konstipasi ringan, berikan obat <i>laksatif</i>, yang akan mengisap air sehingga dapat melunakkan feses yang keras, atau berikan <i>laktulosa</i>.</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> Gunakan obat pencahar untuk mengeluarkan feses yang keras dengan cepat, misalnya <i>supositoria rektal dengan gliserin</i>, </span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><i>supositoria rektal pediatrik sorbitol</i>, atau <i>mikroenema</i></span></span></span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">. Sementara obat termurahnya adalah air sabun atau minyak goreng yang dimasukkan lewat rektum.</span></span> </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Semoga bermanfaat ya PopoLovers.. Jangan lupa share atau bagikan artikel ini pada teman-teman catlovers lainnya, agar mereka juga mengetahui informasi penting ini. Terimakasih.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk obat konstipasi kucing, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://bit.ly/popopetshopku" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></a></div></div></div></div></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">-----oOo-----</span></span></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-80268891591018096252018-10-11T15:24:00.002+07:002023-02-01T16:38:11.015+07:00Susah Kencing dan Kencing Berdarah Pada Kucing<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing dan anjing juga mengalami susah kencing atau gangguan saluran kemih / kencing pada satu titik dalam kehidupan mereka. Radang dan batu kantung kemih (<i>cystititis & bladder stones</i>) adalah dua penyakit saluran kemih yang paling sering dengan berbagai macam gejala yang kadang salah dipahami oleh pemilik kucing.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
</span><a name='more'></a><span style="font-family: Quicksand;"><br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbyv5IptN8zzopy8BZ9dan9GzwF3zYbIAw4X8_kWHYorH5Q9_cMSpFk8HOK4tN0ETNoRsa4GCuX7dAVnLjPg-xp3QhTxvVLoTOMcvlBmo-rRkdUuGi8rCEP7OS4UbPdBKB9ghimYe0wIg/s1600/kucing+susah+kencing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbyv5IptN8zzopy8BZ9dan9GzwF3zYbIAw4X8_kWHYorH5Q9_cMSpFk8HOK4tN0ETNoRsa4GCuX7dAVnLjPg-xp3QhTxvVLoTOMcvlBmo-rRkdUuGi8rCEP7OS4UbPdBKB9ghimYe0wIg/s400/kucing+susah+kencing.jpg" width="400" /></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Ada berbagai macam gangguan saluran kencing pada kucing, lebih dikenal dengan istilah <b>FUS </b><i>(Feline Urinary Syndrome)</i> atau <b>FLUTD</b><i><b> </b>(Feline Lower Urinary Tract Disease).</i><br />Gangguan kemih pada kucing bisa disebabkan banyak hal, secara umum dibagi menjadi dua:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Disebabkan batu saluran kencing</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Penyebab lain selain batu, seperti radang, stres, tumor, dll</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Batu saluran kencing pada manusia lebih sering terdapat di ginjal (batu ginjal), sedangkan pada kucing lebih sering terdapat di kantung kemih.</span><br />
</span></div>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">FUNGSI AIR KENCING (URIN)</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Urin berperan penting dalam hidup manusia begitu juga pada anjing & kucing.<br />Fungsi utama dari urin adalah untuk membuang produk sisa dan bahan beracun yang terdapat dalam darah. Urea (asal istilah “urin”) dan zat lain seperti asam urat, kreatinin, natrium dan oksalat diambil dari darah dan dibuang melalui urin.<br /><br />Urin juga menjaga keseimbangan tubuh dengan mengatur jumlah air dan mineral yang dibuang.<br />Urin dihasilkan oleh ginjal. Dalam ginjal, darah disaring oleh nefron, hasil saringannya adalah urin. Sebelum dibuang melalui saluran yang sebut uretra, urin ditampung dulu di kantung kemih. Urin baru dibuang ketika hewan buang air kecil (kencing)</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Gejala / tanda gangguan saluran kemih bermacam-macam dan kadang tidak terlihat dengan jelas. Tidak peduli seberapa parah penyakitnya, kucing selalu memperlihatkan rasa sakit atau tidak nyaman.<br /><br />Urin kucing konsentrasinya sangat tinggi (pekat) sehingga bila ada gangguan / penyakit, dapat segera mengiritasi saluran kemih.<br />Oleh karena itu bila menemukan gejala penyakit saluran kemih, kamu harus segera bertindak agar dokter hewan dapat memberikan terapi yang segera mengurangi ketidak nyamanan hewan kesayangan kamu.</span><br />
</span></div>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">TANDA-TANDA YANG HARUS DIWASPADAI PEMILIK KUCING</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Penyakit kucing ini dapat berakibat fatal, karena menyebabkan rasa tidak nyaman dan sakit bagi kucing, apalagi bila kucing tidak bisa kencing sama sekali. Bila dibiarkan dapat menyebabkan kematian.<br /><br />Waspadai tanda-tanda berikut sebelum terlambat:</span></div>
<ul>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Buang air kecil lebih sering tapi jumlahnya sedikit, atau sama sekali tidak ada urin yang keluar</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Sering menjilati daerah kemaluan</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Membungkuk lebih lama dalam posisi buang air kecil</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Tegang atau menunjukkan rasa sakit (seperti mengeong) selama buang air kecil</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Urin berwarna kemerahan menunjukkan adanya darah</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Terkadang menemukan urin di luar kotak pasir (litter box)</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Nafsu makan berkurang atau hilang sama sekali</span><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Perubahan perilaku</span><span face=""verdana" , sans-serif"></span><br /><span face=""verdana" , sans-serif"></span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Jika kucing kamu mengalami tanda-tanda seperti diatas, segera periksakan ke dokter hewan, agar segera bisa diobati penyakitnya. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">(Baca juga: <a href="http://www.popopetshopku.com/2017/06/imo-fus-defender-remover.html" target="_blank"><b>Obat Penyakit FUS</b></a>)</span><br />
<br />
<br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Semoga bermanfaat ya.
Jangan lupa bagikan (<i>share</i>) artikel ini kepada teman dan saudara kamu
yang memelihara kucing, agar mereka juga tahu info penting ini.
Terimakasih.</span></span><br />
<br />
<br /></span><div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk obat FUS, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://desty.store/popopetshop/products/Obat-Susah-Kencing-Kucing-IMO-FUS-DEFENDER-und-REMOVER-122399" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div></div></div></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><div style="text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">---------- oOo ----------</span></span></div>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"></span></span>POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-44281027187744711062018-10-11T14:30:00.004+07:002023-02-01T16:39:40.811+07:00Penyakit Flu Pada Kucing dan Pengobatannya<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjffme-nDE4nT8lYjkMt4Tjf2GEKTtmGaSe47R7avzNQWjOcjDDi1a689Z13MSyFRM-mJ3UZ2DpL9OnK6PDXiytlL4QN_fgfnNrUSw7rPsCov4sopMfgU5_n_etA1jMYT0whdiS-hgNPd4/s1600/kucing+flu1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="flu pada kucing" border="0" data-original-height="1588" data-original-width="1146" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjffme-nDE4nT8lYjkMt4Tjf2GEKTtmGaSe47R7avzNQWjOcjDDi1a689Z13MSyFRM-mJ3UZ2DpL9OnK6PDXiytlL4QN_fgfnNrUSw7rPsCov4sopMfgU5_n_etA1jMYT0whdiS-hgNPd4/s320/kucing+flu1.jpg" title="flu pada kucing" width="230" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Flu
pada kucing, Penyakit ini jarang menyebabkan kematian pada kucing
dewasa tetapi dapat berakibat fatal bila menyerang anak kucing. Meskipun
pada kucing dewasa jarang berakibat fatal, gejala-gejala penyakit
seperti pilek dan bersin-bersin dapat berlangsung cukup lama.</span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENGERTIAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Apakah Flu Kucing itu?</i><br /><br />Flu
kucing adalah penyakit pada kucing yang biasanya disebabkan oleh
infeksi satu atau kombinasi beberapa virus (virus herpes dan virus
calici) dan bakteri.<i> </i></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Penyakit
flu kucing umumnya merupakan penyakit Rinotrakeitis kucing. Dalam hal
ini, virus menyerang saluran pernafasan bagian atas. Biasanya penyakit
ini menyerang kucing muda. Penyakit ini sangat cepat menyebar ke seluruh
kelompok kucing dengan angka kematian yang sangat tinggi, yaitu sekitar
50% dari jumlah anakan kucing. Untungnya penyakit ini tidak bisa
menulari manusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENULARAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Bagaimana cara penularan Penyakit ini?</i><br /><br />Seperti penyakit flu pada manusia, flu kucing juga menyebar melalui air liur, cairan bersin (<i>droplet</i>) yang mengandung virus. <i>Droplet </i>ini
tersebar melalui bersin, kontak langsung atau tidak langsung melalui
peralatan (tempat makanan, minuman, kandang, dll) yang tercemar virus.
Kontak tidak langsung juga dapat terjadi melalui udara dan sentuhan
manusia, oleh karena itu cucilah tangan dengan sabun / antiseptik
setelah memegang kucing sakit agar tidak menulari kucing lain.<br />Virus dapat bertahan hidup di luar tubuh kucing selama 1-10 hari, semua itu tergantung pada kondisi disekitarnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Flu
kucing sangat menular, dan bisa dengan cepat menyebar dari satu kucing
ke kucing lainnya. Penularan virus flu kucing juga dipicu oleh faktor:
stress, kelelahan, perjalanan jauh, musim pancaroba, kedinginan, gizi
rendah, dan lain-lain. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Masa
inkubasi virus flu kucing sekitar 5-10 hari, meskipun kucing batuk
kering, masih ada sedikit lendir dalam tenggorokannya yang sulit keluar
dan biasanya sudah menjadi agak kental. Pada masa ini, suhu kucing masih
normal, apabila sudah terjadi infeksi sekunder oleh bakteri, suhu
kucing akan menjadi demam tinggi. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi93WMnNroomCGn-0Y6hYYdX78IfYJUpKm_1y-urdwupK4GMwzK-nc5aV2BEukgLB7VvCg1rZEu6A6UywmPZI_eljjvYM4cQvwZ9CFhJbuG7rx0zZv3pyFHuco0oT3OoKSaD3C6FO0P9-o/s1600/kucing+flu2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="penyakit flu pada kucing" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi93WMnNroomCGn-0Y6hYYdX78IfYJUpKm_1y-urdwupK4GMwzK-nc5aV2BEukgLB7VvCg1rZEu6A6UywmPZI_eljjvYM4cQvwZ9CFhJbuG7rx0zZv3pyFHuco0oT3OoKSaD3C6FO0P9-o/s320/kucing+flu2.jpg" title="penyakit flu pada kucing" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></h3>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">GEJALA</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing bisa saja tidak
menunjukkan gejala sakit flu hingga 3 minggu sejak virus menyerang.
Selama 3 minggu tersebut kucing bisa saja menyebarkan virus, meskipun
tidak terlihat sakit. </span>Gejala flu pada kucing mirip seperti flu pada manusia. </span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Diawali dengan bersin-bersin 2-3 hari, kemudian dilanjut dengan</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Konjungtivitis atau radang selaput mata, serta muncul leleran mata dan hidung, </span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Pada
hari ke 3-5 timbul gejala demam dan nafsu makan berkurang atau hilang
sama sekali, lemah, lesu, ada juga yang disertai dengan batuk, mata
merah dan berair. </span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Tanda-tanda
penyakit biasanya mulai berkurang setelah 7 hari dan kembali ke kondisi
semula dalam 2-3 minggu. Pada beberapa kasus, penyakit ini dapat
menyebabkan semacam sariawan pada mulut dan menyebabkan kucing kesakitan
bila makan.<i> </i></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENCEGAHAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Penyakit
ini bisa dicegah dengan sanitasi yang ketat. Kucing yang diduga sakit
bisa segera diisolasi, dipisahkan dari kelompoknya. Tempatkan kucing
yang sakit di area yang lebih hangat. Pastikan agar sinar matahari yang
masuk ke dalam kandang cukup. Selalu sediakan air minum yang bersih.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Lakukan
sanitasi yang ketat pada tempat pakan, tempat minum, tempat pup (litter
box), dan kandang dengan penyemprotan desinfektan. Selalu jaga
kebersihan kandang kucing dan lingkungannya. Buat ventilasi yang cukup
pada kandang atau ruangan kucing. Pelaksanaan sanitasi yang ketat akan
mengurangi jumlah virus di sekitar kucing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Saran bagi pemilik kucing:</span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Cegah kucing kontak langsung dengan kucing liar, ayam, burung liar, dan kotorannya.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Usahakan agar kucing selalu berada di dalam rumah.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan daging ayam yang sudah dimasak sempurna, jangan berikan daging mentah. </span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Selalu jaga kebersihan dan kesehatan kucing dan lingkungannya.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Selalu cuci tangan menggunakan sabun antiseptik setelah memegang kucing dan hewan lain.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENGOBATAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Untuk mengobati kucing yang terkena flu, lakukan ini:</span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Isolasi kucing yang sakit selama 3-4 minggu agar tidak terserang infeksi sekunder oleh bakteri.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Bersihkan
dengan cairan desinfektan pada kandang, tempat pakan, tempat minum,
tempat tidur, dan tempat pup kucing. Cairan desinfektan yang dianjurkan
dan terbukti ampuh adalah larutan <i>Natrium Hipoklorit</i> (kaporit).</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Letakkan kucing di ruangan yang hangat sehingga kucing bisa beristirahat dengan baik.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Untuk menstimulasi nafsu makan, berikan pakan yang berbau sangat kuat, namun jangan yang berbau bawang putih</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Bersihkan leleran mata dan hidung sesering mungkin.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pemilik kucing saat kucingnya terserang flu:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Apakah Flu kucing menular pada manusia?</i></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Tidak. Flu pada kucing tidak menular pada manusia, karena virus flu pada kucing berbeda dengan virus flu yang menyerang manusia.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Apakah flu kucing dapat diobati?</i> </span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Bisa.
Pemberian obat-obatan biasanya bertujuan untuk mengurangi gejala flu
seperti menurunkan panas, melegakan pernafasan dan menghilangkan lendir
saluran pernafasan yang berlebihan. Selebihnya sangat tergantung pada
sistem kekebalan tubuh kucing itu sendiri.<br /><br />Pada kucing dengan
kondisi dan gizi yang bagus, penyakit flu ini akan sembuh sendiri dalam
waktu 2-3 minggu. Meskipun kucing tidak mau makan, usahakan ada makanan
yang masuk ke dalam tubuh kucing dengan cara disuapi, agar kucing
tersebut tetap mempunyai energi dan nutrisi yang baik untuk memerangi
virus flu. (Baca juga: <a href="http://www.popopetshopku.com/2017/05/obat-flu-imo-doxycat.html" target="_blank"><b>Obat Flu Kucing</b></a>)<br /> </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Apakah Kucing yang terserang Flu dapat kembali sehat?</i></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Ya.
Biasanya kucing yang terserang flu dapat kembali sehat dalam beberapa
minggu. Pada beberapa kasus infeksi dan gejalanya berlangsung lebih
lama. Kucing terlihat selalu bersin-bersin dan pilek selama beberapa
bulan. Hal ini dapat menyebabkan kondisi kucing kurang baik dan mudah
terserang penyakit lain.<br /></span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Perlukah diberi vitamin atau suplemen?</i></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Perlu. Vitamin dan suplemen dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing yang sedang dalam kondisi sakit.<br /><br /> </span></div>
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Apakah Vaksinasi dapat menyembuhkan kucing yang sakit flu?</i></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Tidak.
Vaksinasi lebih bersifat pencegahan. Vaksinasi rutin tidak 100%
melindungi kucing dari penyakit. Kucing yang sudah divaksin sekalipun
masih bisa terserang penyakit, seperti flu dan penyakit lainnya, jika
tidak dijaga kebersihan kucing dan lingkungannya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Semoga
bermanfaat ya. Jangan lupa bagikan (share) artikel ini kepada teman dan
saudara kamu yang memelihara kucing, agar mereka juga tahu info penting
ini. Terimakasih</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk obat flu, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://desty.store/popopetshop/products/Obat-Flu-Kucing-Calici-Virus-Chlamydia-IMO-IMUNOCAT-DOXYCAT-10-Butir-Doxy-Cat-Original-122395" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div></div></div></span></div>
<div style="text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">---------- oOo ----------</span></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-1548221753851214022018-09-16T18:57:00.000+07:002018-09-30T01:26:30.507+07:00Gejala Dan Pengobatan Kucing Yang Terkena Racun Tikus<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Biasanya banyak orang yang memelihara kucing dengan tujuan agar rumahnya terbebas dari serangan tikus, tetapi setelah memelihara kucing ternyata ada beberapa tikus yang masih berkeliaran di dalam rumah, akhirnya si pemilik rumah memutuskan menggunakan racun tikus untuk membasmi tikus. Bukannya membantu tetapi malah mendatangkan masalah baru, karena ternyata racun tikus malah terjilat oleh kucing dan menyebabkan si kucing keracunan.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBXYLrvUh2fEVj1aBYbqKDyg0ccQLgaB5pKylHcc0dgw5LKAbpTwkX7XAXxVif4WwZzfN3q7kmt2n2lwNvgsabM9N3V0t5XKlz17pN7u4xE25NlZGMI_bSTdZgjEl8v4eFXZQoUbucCB4/s1600/PicsArt_09-30-01.22.33.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Kucing keracunan racun tikus" border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1441" height="239" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBXYLrvUh2fEVj1aBYbqKDyg0ccQLgaB5pKylHcc0dgw5LKAbpTwkX7XAXxVif4WwZzfN3q7kmt2n2lwNvgsabM9N3V0t5XKlz17pN7u4xE25NlZGMI_bSTdZgjEl8v4eFXZQoUbucCB4/s320/PicsArt_09-30-01.22.33.png" title="Kucing keracunan racun tikus" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">GEJALA KERACUNAN</span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gejala keracunan pada kucing biasanya akan timbul dengan sangat cepat, dimulai dengan gejala saraf, mulut perot, tremor, kedutan pada otot-otot kepala, leher, tubuh, dan kaki belakang, serta kejang-kejang. Gejala lainnya, perdarahan yang tidak kunjung henti, termasuk pada tempat penyuntikan, pembengkakan pada sendi-sendi, hematoma pada kulit (kulit menjadi memar membiru), pembengkakan pada bagian perut, kesulitan bernafas, batuk darah, muntah darah, dan gagal ginjal.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Biasanya saat keracunan, kucing akan menjadi lemah, sempoyongan, kehilangan nafsu makan, selalu mencari tempat yang dingin (misal di kamar mandi atau tempat yang dekat dengan air) dan kadang menderita konstipasi (susah BAB). Kotorannya berwarna coklat kehitaman, air kencingnya kurang, detak jantung tidak menentu, kucing menjadi agak sedikit gila, lari kesana kemari tanpa tujuan yang jelas, dan suka menggigit kalau diganggu.</span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PENCEGAHAN</span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk pencegahan agar kucing tidak keracunan, antara lain:</span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jauhkan cairan-cairan pembersih dari jangkauan kucing-kucing di rumah.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Gunakan desinfektan yang aman untuk membersihkan kandang kucing</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hindarkan kucing agar tidak memangsa hewan liar seperti tikus dan katak yang biasanya masuk ke dalam rumah</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cermati label obat yang akan diberikan ke kucing.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span>
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PENGOBATAN</span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pengobatan yang biasa dilakukan biasanya kurang spesifik. </span></span><br />
<ul>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebisa mungkin semua residu racun yang ada dibadan kucing dan isi perutnya.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bersihkan badannya dengan cara di <i>grooming </i>(dimandikan)</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berikan tablet arang karbon aktif (norit) yang berfungsi mengikat racun di lambung dan segera mengeluarkannya melalui feses. Karena sudah terikat, maka racun tidak akan dapat diserap kembali oleh usus.</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Stimulasi kucing agar kucing dapat muntah</span></span></li>
<li><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bawa ke dokter hewan agar bisa dilakukan pembilasan lambung.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Untuk menstimulasi kucing muntah agar bisa segera mengeluarkan racunnya dengan cara diberikan sirup ipekak atau obat emetik (agen perangsang muntah) pada kucing dengan dosis 3-6 ml/kg, larutkan dengan air 1:1 sebelum diminumkan. Atau bisa juga memberikan larutan hidrogen peroksida (</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span>H₂O₂) 3% dengan dosis 1-2 ml/kg BB secara oral. Tablet Natrium Karbonat juga bisa digunakan untuk merangsang muntah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><!--[if gte mso 9]><xml>
<o:OfficeDocumentSettings>
<o:AllowPNG/>
</o:OfficeDocumentSettings>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:EnableOpenTypeKerning/>
<w:DontFlipMirrorIndents/>
<w:OverrideTableStyleHps/>
</w:Compatibility>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val="Cambria Math"/>
<m:brkBin m:val="before"/>
<m:brkBinSub m:val="--"/>
<m:smallFrac m:val="off"/>
<m:dispDef/>
<m:lMargin m:val="0"/>
<m:rMargin m:val="0"/>
<m:defJc m:val="centerGroup"/>
<m:wrapIndent m:val="1440"/>
<m:intLim m:val="subSup"/>
<m:naryLim m:val="undOvr"/>
</m:mathPr></w:WordDocument>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml>
<w:LatentStyles DefLockedState="false" DefUnhideWhenUsed="true"
DefSemiHidden="true" DefQFormat="false" DefPriority="99"
LatentStyleCount="267">
<w:LsdException Locked="false" Priority="0" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Normal"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="heading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="9" QFormat="true" Name="heading 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 7"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 8"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" Name="toc 9"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="35" QFormat="true" Name="caption"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="10" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" Name="Default Paragraph Font"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="11" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtitle"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="22" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Strong"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="20" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="59" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Table Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Placeholder Text"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="1" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="No Spacing"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" UnhideWhenUsed="false" Name="Revision"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="34" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="List Paragraph"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="29" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="30" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Quote"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 1"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 2"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 3"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 4"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 5"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="60" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="61" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="62" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Light Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="63" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="64" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Shading 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="65" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="66" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium List 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="67" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 1 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="68" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 2 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="69" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Medium Grid 3 Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="70" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Dark List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="71" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Shading Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="72" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful List Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="73" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" Name="Colorful Grid Accent 6"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="19" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="21" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Emphasis"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="31" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Subtle Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="32" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Intense Reference"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="33" SemiHidden="false"
UnhideWhenUsed="false" QFormat="true" Name="Book Title"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="37" Name="Bibliography"/>
<w:LsdException Locked="false" Priority="39" QFormat="true" Name="TOC Heading"/>
</w:LatentStyles>
</xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]>
<style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-priority:99;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt;
mso-para-margin-top:0in;
mso-para-margin-right:0in;
mso-para-margin-bottom:10.0pt;
mso-para-margin-left:0in;
line-height:115%;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:11.0pt;
font-family:"Calibri","sans-serif";
mso-ascii-font-family:Calibri;
mso-ascii-theme-font:minor-latin;
mso-hansi-font-family:Calibri;
mso-hansi-theme-font:minor-latin;}
</style>
<![endif]--></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Lakukan pembilasan lambung <i>(gastric lavage), </i>masukkan selang lambung ke tenggorokan sampai lambung, kemudian isi dengan air, sedot kembali dan keluarkan. Ulangi langkah ini beberapa kali sampai lambung bersih dari racun. Sebaiknya proses ini dilakukan pada kucing yang sudah diberi sedatif. </span></span><br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jangan
lupa untuk bagikan / <i>share </i>artikel ini ke saudara dan teman-teman catlovers lainnya
ya, agar mereka tahu informasi penting ini. Terimakasih.</span></span></span><br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">----------oOo</span></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">----------</span></span></span></span></span></span></div>
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-78764780707985226842018-09-01T07:00:00.004+07:002023-02-01T16:48:17.586+07:00Penyakit Calicivirus Pada Kucing<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Hai Popolovers..</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">apa kabar? Semoga kita dan hewan peliharaan kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT.. Aamiin..</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Kali ini Popo mau berbagi info sedikit tentang salah satu penyakit pada kucing, yaitu <i>Calicivirus</i>. Apa itu <i>Calicivirus</i>? Bagaimana penularan, gejala dan cara pencegahannya?? Yuk kita simak sama-sama..</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
</span><a name='more'></a><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
<br />
</span><h3>
<span style="font-family: Quicksand;">CALICIVIRUS <i><br /></i></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg27y32rmCrSQDWdqgJoPRfnbJ3WetwzNNl2RNgFC-Nn4169FodM5ZTMEbROwdAndMYgyne0cs9NJxZ1EDx-bkFBnMiOrM0i1LmZXGB4laFar8gHUKKBMaHVEWL7ht6jyfQAHFeW6fbLoc/s1600/calicivirus+pada+kucing.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="calicivirus pada kucing" border="0" data-original-height="1281" data-original-width="1600" height="256" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg27y32rmCrSQDWdqgJoPRfnbJ3WetwzNNl2RNgFC-Nn4169FodM5ZTMEbROwdAndMYgyne0cs9NJxZ1EDx-bkFBnMiOrM0i1LmZXGB4laFar8gHUKKBMaHVEWL7ht6jyfQAHFeW6fbLoc/s320/calicivirus+pada+kucing.jpg" title="calicivirus pada kucing" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><i>Calicivirus </i>atau <i>Feline Calicivirus (FCV)</i> merupakan penyakit yang secara khusus menyerang saluran pernafasan dan mulut kucing dengan gejala awal hanya seperti flu. Penyakit ini mengakibatkan gangguan pada saluran pernafasan, luka sekitar bibir dan mulut seperti sariawan, kadang juga disertai sakit pada persendian. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Selain Calicivirus, penyebab penyakit saluran pernafasan lainnya adalah Rhinotracheitis. Dari seluruh penyakit saluran pernafasan pada kucing di dunia ini, 85-90% -nya disebabkan oleh Calicivirus dan Rhinotracheitis.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><i>Calicivirus </i>pertama kali ditemukan pada tahun 1950. Penyakit ini hanya menyerang pada kucing dan tidak menyerang manusia. Calicivirus dapat hidup diluar tubuh kucing lebih dari sebulan, akan tetapi di Indonesia, yang merupakan daerah tropis, virus ini hanya mampu bertahan dua minggu saja.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">PENULARAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><i>Calicivirus </i>sering menyerang anak kucing, wabah calicivirus ini biasanya terjadi pada kandang kucing yang kurang bersih, berventilasi kurang, dan memiliki suhu lingkungan yang terlalu panas atau terlalu dingin, terutama pada musim pancaroba. Virus ini keluar bersama feses, kelupasan kulit dan rambut, serta leleran pada mata, hidung dan mulut. Penularannya dapat melalui kontak langsung atau lewat pakaian, tempat pakan, tempat minum, tempat tidur, kandang dan benda-benda lain yang tercemari virus. Sanitasi yang ketat akan mampu menghentikan penularan virus ini. Calicivirus mampu bertahan diluar tubuh kucing selama dua minggu dan sangat resistan terhadap desinfektan. Cairan pemutih, kaporit (dengan perbandingan 1:32), sangat efektif untuk membersihkan semua peralatan dan kandang.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Virus juga dapat ditularkan melalui udara. Sewaktu kucing bersin, semua virusnya akan ikut terbawa partikel bersin dan menyebar sejauh beberapa meter.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<blockquote class="tr_bq">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span style="background-color: #d5a6bd; font-family: Quicksand;"><i>" <b>Perlu diingat! </b>Calicivirus mudah menular, karenanya meskipun kucing yang terserang calicivirus ini sudah sembuh, mereka akan tetap menjadi pembawa virus ini selama hidup mereka dan dapat menularkan virus ini kepada kucing lain "</i></span></span></blockquote>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Virus ini dapat menjadi laten (dorman) dan bersembunyi dalam jaringan saraf, serta akan menjadi aktif kembali apabila inangnya stress.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">GEJALA</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Calicivirus mengakibatkan gangguan pada saluran pernafasan, radang pada gusi, luka pada sekitar bibir dan mulut seperti sariawan (ulkus oralis), kadang juga disertai dengan sakit pada persendian (artritis). Penyakit ini menyebabkan gejala flu yang agak berat, namun jarang mengakibatkan komplikasi yang serius. Masa inkubasinya adalah 2-10 hari (Hurley dan Sykes, 2003). Angka kematian pada kucing dewasa karena penyakit ini lebih tinggi dibandingkan angka kematian pada anak kucing.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Gejala utama pada penyakit ini antara lain:</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Quicksand;">bersin-bersin, batuk dan pilek</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">keluar cairan berlebih pada mata dan hidung</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">terjadi peradangan pada gusi</span></li>
</ul>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyvfc6uOCjv6EcUmUIE4lbNC4Zm6aX_4KSkUVCdv_f4-vSyvXwpetaPZFJKyzWF2B6uDM9gjzphNCAfaTKSxvDpHjpOAxdcQlljeq74ts2UT6GK7IigqeyRfNlbkpQAapSiGRqWxRM060/s1600/gejala+calici3.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="radang gusi" border="0" data-original-height="1109" data-original-width="1600" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgyvfc6uOCjv6EcUmUIE4lbNC4Zm6aX_4KSkUVCdv_f4-vSyvXwpetaPZFJKyzWF2B6uDM9gjzphNCAfaTKSxvDpHjpOAxdcQlljeq74ts2UT6GK7IigqeyRfNlbkpQAapSiGRqWxRM060/s320/gejala+calici3.jpg" title="radang gusi" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;">
</span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Quicksand;">luka sekitar mulut, lidah atau bibir yang menyebabkan kucing menjadi tidak mau makan karena kesakitan waktu mengunyah makanan</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHxdyLei0g_Qasp_PNp55FB1BsDT4kZ_4Ses-3D5Z4ie9o4PzdNNqgDXldMxjk4nZR30HYEhKmb4G7nX2beEBSRIEs6JLj531zmTqv6adPotOADbtbBBkUJ8RZDCsQAwD87ouln58fIQ0/s1600/gejala+calici2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="luka sekitar mulut" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHxdyLei0g_Qasp_PNp55FB1BsDT4kZ_4Ses-3D5Z4ie9o4PzdNNqgDXldMxjk4nZR30HYEhKmb4G7nX2beEBSRIEs6JLj531zmTqv6adPotOADbtbBBkUJ8RZDCsQAwD87ouln58fIQ0/s320/gejala+calici2.jpg" title="luka sekitar mulut" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span style="font-family: Quicksand;">demam tinggi</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">terjadi <i>oedema </i>(pembengkakan) dibawah kulit</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">bisul dibagian kepala dan kaki</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">timbul gejala seperti penyakit kuning</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">air liur akan keluar secara berlebihan dan sering menetes</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">bagian sekitar mulut dan dagunya biasanya basah karena air liur</span></li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfobdwSXukU-kO1j-zor4G6ZUjMAezPUi_a0DLSuxn7w5AIsV16BWmhMsNfqq-a0Xd8n5ITGXtl7tdesP7R4qSfW6c5x53Koa62vGEV9pY1BgSrstnIUf6ILB4IBLWUlUH3hGXy9Yn4jM/s1600/gejala+calici1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="mulut berlendir dan bau" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhfobdwSXukU-kO1j-zor4G6ZUjMAezPUi_a0DLSuxn7w5AIsV16BWmhMsNfqq-a0Xd8n5ITGXtl7tdesP7R4qSfW6c5x53Koa62vGEV9pY1BgSrstnIUf6ILB4IBLWUlUH3hGXy9Yn4jM/s320/gejala+calici1.jpg" title="mulut berlendir dan bau" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Penyakit ini berkembang secara cepat dan tiba-tiba. Kucing yang tadinya sehat bisa saja besoknya terlihat lesu dan mendadak sakit.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">PENCEGAHAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Detergen biasa tidak akan mampu membantu kita membunuh Calicivirus. Sebaiknya gunakan larutan pemutih pakaian atau kaporit (perbandingan1:32) untuk mencuci kandang, peralatan kucing seperti litter box (tempat pup), tempat pakan, tempat minum, sisir, mainan dan lantai yang berpotensi menjadi sumber penularan virus.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Vaksinasi tidak menjamin 100% kucing tidak akan terkena Calicivirus. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Jika akan memasukkan kucing baru ke dalam rumah, kucing baru harus dikarantina selama 1-2 minggu terlebih dahulu untuk mengurangi resiko penularan calicivirus. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;">Usahakan kucing kita tidak berdekatan dengan kucing liar. Sebaiknya setiap kucing memiliki kandang sendiri-sendiri (1 kandang 1 ekor kucing), sehingga kontak langsung dengan kucing lain bisa dikurangi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Selalu jaga kebersihan kandang, lingkungan dan kebersihan kucing, bersihkan kotoran mata dan hidung setiap pagi, grooming kucing minimal seminggu sekali. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">(Baca juga: <b><a href="http://www.popopetshopku.com/2017/12/tips-perawatan-harian-kucing.html" target="_blank">Tips Perawatan Harian Kucing</a></b>)</span><br />
<br />
</span><h3>
<span style="font-family: Quicksand;">PENANGANAN KUCING YANG SAKIT</span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Jika kucing kamu sudah terserang penyakit calicivirus, jangan panik, ini yang dapat kamu lakukan:</span><br />
</span><ul>
<li><span style="font-family: Quicksand;">segera konsultasikan penanganan dan pengobatannya kepada dokter hewan, </span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">isolasi kucing yang terkena calicivirus, jauhkan dari kucing lainnya. Sebaiknya kucing yang sakit ditempatkan di ruangan yang terpisah aliran udaranya dengan kucing yang sehat</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">beri makanan lunak, suapi kucing jika kucing tidak mau makan</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">bersihkan kotoran pada mata dan hidung secara rutin</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">beri nutrisi yang baik</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">berikan antibiotik yang sudah diresepkan dokter hewan untuk mencegah infeksi sekunder yang disebabkan oleh bakteri</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;">pada kasus penyakit yang berat, maka kucing perlu dirawat inap dan diinfus.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Itulah penjelasan dari penyakit Calicivirus Pada Kucing. InsyaAllah kucing-kucing kita semua terhindar dari penyakit ini. Semoga info ini bermanfaat. Jangan lupa untuk bagikan / share artikel ini ke teman-teman catlovers lainnya ya, agar mereka tahu informasi penting ini. Terimakasih.</span><br />
<br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk obat calicivirus, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://desty.store/popopetshop/products/Obat-Flu-Kucing-Calici-Virus-Chlamydia-IMO-IMUNOCAT-DOXYCAT-10-Butir-Doxy-Cat-Original-122395" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div></div></div></div></div><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span><div style="text-align: justify;"><br /></div>
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-68639672527974535382018-08-24T07:00:00.002+07:002023-02-01T16:49:42.416+07:00Gejala dan Pengobatan Distemper Pada Kucing<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membuat kucing-kucing menjadi mudah terserang penyakit. Salah satunya adalah penyakit <i>Distemper</i>. Apa itu Distemper? Bagaimana gejala dan pengobatannya?? </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Langsung aja kita simak sama-sama penjelasannya.</span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both;">
</div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span>
</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzWfgwib5BXznCmvibDk5CxgHB7VU0zbtfnXVrpJTkj98rjLdAaP-pAqgncUa2yYcBCS8ftumt3Fbo6G3xPsdGBlAXeAaHnJqQGyyD34csHvyJa2b3ohPO-Rb1tVxaXUjjerN_QTyh6jc/s1600/distemper1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="kucing terinfeksi distemper" border="0" data-original-height="1068" data-original-width="1600" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjzWfgwib5BXznCmvibDk5CxgHB7VU0zbtfnXVrpJTkj98rjLdAaP-pAqgncUa2yYcBCS8ftumt3Fbo6G3xPsdGBlAXeAaHnJqQGyyD34csHvyJa2b3ohPO-Rb1tVxaXUjjerN_QTyh6jc/s320/distemper1.jpg" title="kucing terinfeksi distemper" width="320" /></span></a></div>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><i>Distemper </i>adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus, yang menyerang saluran pencernaan, pernafasan, dan sistem saraf pusat. Penularan virus ini biasanya lewat udara. </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Distemper pada kucing sering juga dikenal sebagai <i>Feline Panleukopenia </i>/ <i>Feline Parvovirus.</i> Penyakit ini merupakan penyakit yang cukup berbahaya, karena sangat menular dan berangka kematian sangat tinggi (persentasenya bisa mencapai 90%). Menyerang semua umur kucing, terutama kucing yang masih kecil, karena daya tahan tubuhnya masih lemah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Virus panleukopenia (distemper) cenderung menyerang sel dan dengan cepat berkembang, terutama didalam saluran pencernaan, dan sumsum tulang, serta pada jaringan kelenjar limfa. Serangan dilanjutkan pada susunan saraf sehingga tampak gejala diare, muntah-muntah dan terdeteksi penurunan sel darah putih.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">GEJALA DISTEMPER</span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Gejala distemper pada kucing sering timbul layaknya gejala penyakit biasanya, sehingga terkadang gejala-gejala yang timbul akan diabaikan pemilik kucing karena dianggap penyakit biasa. Seringkali para pemilik kucing baru menyadari saat virus telah menginfeksi usus sangat parah.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Penyakit distemper biasanya selalu dihubungkan dengan perubahan cuaca yang sangat drastis. Wabah penyakit ini sering terjadi setiap tahun terhadap kucing pada umumnya. Penyakit distemper akut dapat menyebabkan kucing yang terinfeksi (terutama anak kucing) langsung mati tanpa memperlihatkan gejala yang jelas sama sekali.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Gejala distemper pada kucing yang perlu diwaspadai agar tidak terlambat ditangani antara lain:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing sangat lemah dan lesu</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">berkurangnya
sel darah putih dalam aliran darah menyebabkan kekebalan tubuh kucing
menjadi melemah. Kucing jadi sangat lemah, lesu, tidak bergairah dan
gampang lelah.</span> </span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing tidak nafsu makan</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Rasa
sakit pada perut membuat kucing menjadi tidak nafsu makan, walaupun
jika diberi makanan favorit kesukaan mereka, bahkan kucing akan bertahan
tidak mau makan selama 3 hari, kondisi seperti inilah yang akan
memperparah distemper karena timbul kerusakan hati karena sel yang
tergantikan lemak.</span></span> </span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Demam tinggi pada kucing</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing yang terinfeksi distemper akan mengalami demam tinggi dengan suhu 40</span><span face=""verdana" , sans-serif">°-42</span><span face=""verdana" , sans-serif">° celcius. Sama seperti manusia, suhu normal pada kucing berkisar 38</span><span face=""verdana" , sans-serif">°- 39,5</span><span face=""verdana" , sans-serif">° celcius. Tidak jarang, demam akan disetai dengan menggigil dan gemetar.</span> </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">
</span></span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing suka menyendiri di tempat yang dingin seperti pada kamar mandi</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing
yang terinfeksi distemper akan lebih suka menyendiri ke tempat yang
dingin karena suhu badan yang meningkat menjadikan kucing kepanasan.
Biasanya kucing juga akan lebih suka menyendiri ke tempat yang dianggap
lebih tenang dan nyaman, karena kucing rasa sakitnya kucing tidak ingin
diganggu oleh kucing lain.</span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing diare</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Virus distemper akan menginfeksi usus bahkan menyebabkan kerusakan pada sel-sel usus. Kerusakan inilah yang akan mengganggu penyerapan air menjadi tidak sempurna sehingga kucing menjadi diare.</span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing muntah-muntah berwarna kuning</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Karena pencernaan kucing yang sedang bermasalah, kucing akan sering muntah dan biasanya mengeluarkan cairan berwarna kuning. </span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing mengalami dehidrasi</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Karena kucing diare dan muntah-muntah, ditambah lagi kondisi kucing tidak mau minum, mengakibatkan kucing yang terinfeksi distemper mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. </span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing kejang-kejang</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Gejala lain yang sering dialami kucing yang terkena distemper adalah kejang-kejang dan kebingungan. Pada saat kucing mengalami kejang-kejang tidak disarankan untuk kamu memegang mulutnya, meski tujuannya baik agar kucing tidak menggigit lidahnya sendiri, tetapi dengan kamu memegang mulutnya akan menjadikan kucing menjadi tambah stres bahkan bisa melukai kamu sendiri, hal ini terjadi karena kucing kehilangan kesadarannya. Hal yang bisa kamu lakukan adalah mendampingi kucing dari kejauhan.</span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kucing depresi </span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing akan terlihat lebih murung dan susah diajak untuk bermain dan berinteraksi, selain itu, karena kucing mengalami depresi, kucing menjadi tidak begitu bersemangat seperti biasanya. Kucing lebih memilih diam, tidak banyak bergerak dan malas beraktifitas. Depresi pada kucing juga akan mengganggu pola tidur kucing.</span></span></li>
</ul>
<ul style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Bulu kucing terlihat kusut, kasar, dan acak-acakan</span></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Karena dehidrasi menjadikan kucing kekurangan air, vitamin dan mineral, sehingga mengakibatkan bulu dan kulit kucing menjadi tidak sehat. Bulu kucing akan terlihat kusut, lebih kasar dan selalu acak-acakan.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></li>
</ul>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENGOBATAN DISTEMPER </span></span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Virus distemper menyebar melalui udara dan paparan terhadap <i>droplet </i>(partikel air kecil yang mungkin dihasilkan oleh kucing ketika batuk atau bersin).</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Masih belum ditemukan cara mengatasi virus ini secara efektif dan cepat sembuh, yang kita harapkan adalah tubuh kucing bisa melawan penyakit ini dan dapat bertahan hidup.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Akan tetapi ada beberapa cara untuk menyembuhkan penyakit distemper yang bisa kamu lakukan, antara lain:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">memberikan antibiotik sehingga sistem imum tubuh kucing dapat meningkat dan kondisi kucing menjadi lebih baik.</span></span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">berikan vitamin A dan B pada kucing untuk mengurangi serangan penyakit ini.</span></span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Jika </span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">kucing tidak mau makan selama lebih dari 3 hari, dan kucing mengalami gejala-gejala seperti yang sudah dijelaskan diatas, segera bawa ke dokter hewan yang punya reputasi baik, agar dokter bisa memeriksa lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang tepat, b</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">iasanya dokter juga akan memberikan obat anti diare dan anti muntah untuk mengurangi gejala penyakit ini.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></span>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Nahh.. itulah penjelasan tentang gejala dan pengobatan distemper pada kucing. Semoga bermanfaat dan kucing-kucing kita semua sehat selalu. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Jangan lupa untuk bagikan /<i> share </i>artikel ini ke teman-teman <i>catlovers </i>lainnya ya, agar mereka tahu informasi penting ini. Terimakasih.</span></span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk obat distemper, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://desty.store/popopetshop/products/Obat-D2-Petco-30ML-Obat-Virus-Kucing-Distamper-Calici-Panleu-Flu-Berat-123543" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div></div></div></span></span></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-62416661163249151782018-08-01T20:26:00.001+07:002018-08-01T20:26:25.125+07:00Jenis-Jenis Kucing Ras Populer <div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Welcome August.. 😀</span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Hai PopoLovers.. udah lumayan lama Popo nggak posting nih.. hehe..</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Enaknya bahas tentang apa ya? Barangkali ada yang mau kasih masukan, Popo perlu bahas tentang apa, bisa <i>request </i>ke Popo lewat kolom komentar ya.. :)</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Nahh.. untuk kali ini Popo mau bahas sedikit nih tentang jenis-jenis kucing ras yang cukup populer ditengah-tengah kita. Mau tau ada jenis kucing ras apa saja?</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Chekidot yuk..!</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berikut ini beberapa jenis kucing ras yang paling populer, antara lain:</span></span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">1. PERSIAN</span></span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJxS2me7gi17WlI17IHWlHHy1TspWnfOYgJ05tg8XFGBT485OCPrDNANcQsQ0BFz7Bqn0L-ALs4t7gPJ0ipKMyUS9ImPJ8mqcreNxn2uv6T4ddZBQiGdCCW6g4-4iaqoz3rBwMMJuf6I8/s1600/KP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing persian" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiJxS2me7gi17WlI17IHWlHHy1TspWnfOYgJ05tg8XFGBT485OCPrDNANcQsQ0BFz7Bqn0L-ALs4t7gPJ0ipKMyUS9ImPJ8mqcreNxn2uv6T4ddZBQiGdCCW6g4-4iaqoz3rBwMMJuf6I8/s320/KP.jpg" title="kucing persian" width="320" /></a></span></div>
<br />
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pasti sudah banyak yang kenal dengan jenis kucing ras yang satu ini. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kucing <i>Persian </i>adalah salah satu kucing tertua yang berasal dari <i>Persia</i> (sekarang Iran). Konon, nenek moyang ras ini merupakan persilangan dari kucing Angora dengan Persian. Ciri-cirinya biasa kepala besar dan bulat, hidung pesek dan lebar dengan celah pembatas yang jelas dengan mata. Telinga kucing berbentuk bulat, dengan bagian dasar melebar, tidak terlalu tinggi dan miring ke depan. Bulu panjang dan tebal menutupi seluruh badan, ekor berbulu tebal, lurus, dengan panjang yang proporsional dengan badannya. Jenis kucing persian ini merupakan kucing yang mudah beradaptasi dengan tempat / lingkungan baru maupun pemilik baru. Karakteristiknya ramah, suka bermain dan senang di dalam ruangan, baik terhadap anak-anak, dan sangat menyenangkan. Kucing persian relatif tidak berisik, mudah akrab dengan kucing lain dan binatang lain.</span></span></span></div>
<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">2. EXOTIC </span></span></span></h3>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3BJzM8mZxHUsJmJRIFz0ULUtDYj2S_7z-PdVWgaPs8bb92ev46TjWhlQEeOoJDU-EO0v6S4STh82ejhxna-7_FoDnxXDtI9wHAHtF_yEG3r9nH3KDNKWWw4RCg00bnW7hYp5rJieAJI/s1600/EXO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing exotic" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ3BJzM8mZxHUsJmJRIFz0ULUtDYj2S_7z-PdVWgaPs8bb92ev46TjWhlQEeOoJDU-EO0v6S4STh82ejhxna-7_FoDnxXDtI9wHAHtF_yEG3r9nH3KDNKWWw4RCg00bnW7hYp5rJieAJI/s320/EXO.jpg" title="kucing exotic" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jenis <i>Exotic </i>ini merupakan hasil persilangan dari kucing American Shorthair dengan kucing <i>Persian</i>. Ciri khas dari kucing Exotic antara lain ukuran kepala besar dan bulat dengan kening yang lebar, memiliki leher pendek dan tebal, dan telinga yang relatif kecil dengan ujung membulat dan saling berjauhan satu dengan lainnya. Hidung kecil dan pesek, mata besar dan bulat terpisah jauh. Kucing Exotic memiliki sifat yang lebih tenang sehingga memberikan kesan anggun.</span></span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">3. TURKISH ANGORA </span></span></span></h3>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq44vHCltv77aZZQYRM9eyeVGKsmdJzWM4jW-VWgQwSvjGBrmn_wkWB1k2YGJBnw4sWSd1D9lj7AOkMYWWLHbc3sCyaIMLp3ru20JWeZa0axKsPxBEs8GWK_aAsFtZXndEeyLkp2XxZSk/s1600/TURKISH+ANGORA.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing turkish angora" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhq44vHCltv77aZZQYRM9eyeVGKsmdJzWM4jW-VWgQwSvjGBrmn_wkWB1k2YGJBnw4sWSd1D9lj7AOkMYWWLHbc3sCyaIMLp3ru20JWeZa0axKsPxBEs8GWK_aAsFtZXndEeyLkp2XxZSk/s320/TURKISH+ANGORA.jpg" title="kucing turkish angora" width="320" /></a></div>
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kucing jenis ini pertama kali ditemukan di Angora (Angkara), Turki. <i>Turkish Angora</i> mempunyai bulu halus, indah dan tampak berkilau seperti sutera. Bulu tebal terlihat dibagian leher, perut dan ekor. Jenis ini tidak memiliki undercoat seperti pada jenis Persian. Ukuran kepala kucing ini kecil sampai sedang, dan bila ditarik garis lurus dari hidung ke arah kedua telinga akan membentuk sebuah segitiga simetris. Bentuk hidung lurus panjang dan tanpa lekukan didahi. Telinga besar dan lebar dibagian bawah, dengan bentuk lancip dan berdiri tegak. Karakter kucing ini ramah, baik hati, aktif dan cerdas. </span></span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">4. MAINE COON</span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix_6nxfISxFrMExIHMiPAoOd4B7nzFsQR2FNO7RBK81FE8fFkW_Uy9KT1T_bTJtM6B0QBoLCgK-h6yXWSOySQvcMTTH2fdRX-_TsKNyPoWq6jVlUz1RLe64oV9F9GygUj2zWmXIS1ehIo/s1600/MC.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing maine coon" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix_6nxfISxFrMExIHMiPAoOd4B7nzFsQR2FNO7RBK81FE8fFkW_Uy9KT1T_bTJtM6B0QBoLCgK-h6yXWSOySQvcMTTH2fdRX-_TsKNyPoWq6jVlUz1RLe64oV9F9GygUj2zWmXIS1ehIo/s320/MC.jpg" title="kucing maine coon" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kucing jenis ini berasal dari Maine, Amerika Serikat. Konon kucing <i>Maine Coon</i> ini diduga merupakan persilangan antara kucing Angora dengan Norwegian Forest. Mempunyai ukuran tubuh yang besar dan panjang , dengan tulang dan otot yang kuat. Umumnya kucing Maine Coon pejantan mempunyai berat badan 6-9kg dengan panjang mencapai 1 meter, sedangkan untuk betinanya biasanya lebih kecil dari pejantan, dengan berat badan 4-6kg.</span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">5. SCOTISH FOLD</span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjILN6jJ3cvNdFgpjfbRTVpVbmZiKhtWV8asfedTGuNthlD5oEaKJibp8Czebb-5kfhC3O974Rq3VdPibN5kOTZf-dr7bzFKEm-3WaNsb5Pr5LUFJrEimjg3X0zo0dU63qkVg-dH0hjlgE/s1600/SCOTISH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing scotish fold" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjILN6jJ3cvNdFgpjfbRTVpVbmZiKhtWV8asfedTGuNthlD5oEaKJibp8Czebb-5kfhC3O974Rq3VdPibN5kOTZf-dr7bzFKEm-3WaNsb5Pr5LUFJrEimjg3X0zo0dU63qkVg-dH0hjlgE/s320/SCOTISH.jpg" title="kucing scotish fold" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kucing <i>Scotish Fold </i>dikembangbiakan di Skotlandia. Penampilannya yang seperti burung hantu membuat dia disebut dengan Scotish Fold, terkadang juga disebut <i>Coupari</i>. Scotish Fold berkembangbiak dengan mutasi gen dengan dominan-alam yang membuat tulang rawan telinganya berisi dan menyebabkan telinga terlipat ke arah depan kepala mereka. Seluruh bayi </span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Scotish Fold</span></span> dilahirkan dalam keadaan telinga yang lurus dan tidak terlipat, selanjutnya telinga anak </span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Scotish Fold tersebut menunjukkan tanda-tanda telinganya terlipat pada hari ke-21. Badan kucing </span></span></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Scotish Fold termasuk ukuran medium dengan berat badan sekitar 3-6kg.</span></span><br /><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Scotish Fold mempunyai sifat yang ramah dan tenang, serta gampang beradaptasi dengan hewan lain di rumah.</span></span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></span></span></span>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">6. BRITISH SHORTHAIR (BSH)</span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiC2-O32XkRLWcFfvypgb8D_82H6UgqlTNksPbOeZ-Ht2pKrnq2SnvGMx7aYjC53mC0qrlBCDkv_tpA9cLPHimSFqrHAXKviV2Fb0x12FS2TWTX06iQINlMpUe8ro-FNBdar2etxG9QvM/s1600/BSH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing british shorthair" border="0" data-original-height="1367" data-original-width="1600" height="273" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiC2-O32XkRLWcFfvypgb8D_82H6UgqlTNksPbOeZ-Ht2pKrnq2SnvGMx7aYjC53mC0qrlBCDkv_tpA9cLPHimSFqrHAXKviV2Fb0x12FS2TWTX06iQINlMpUe8ro-FNBdar2etxG9QvM/s320/BSH.jpg" title="kucing british shorthair" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Konon kucing ini merupakan ras kucing tertua di Inggris dan sudah dikenal sejak masa kekaisaran Roma. Berukuran badan medium sampai besar dengan berat sekitar 4-8kg. Badan <i>cobby</i>, kuat dan berotot dengan dada, bahu serta pinggul yang lebar. Kepala bulat dan lebar dengan pipi penuh. Mata besar dan bulat, warna mata berhubungan dengan warna bulu yaitu copper, gold, blue, dan green. Ukuran telinga sedang dan lebar pada bagian bawah dengan ujung melengkung. Jarak antara telinga sedang. Kaki pendek dan kuat dengan jari-jari bulat. Bulu pendek, padat dan tebal. Karakter ras ini secara umum bersahabat.</span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">7. AMERICAN SHORTHAIR (ASH)</span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGb_CBW8LhBax4eY6PjJijPyr7iVTW0lVedg56IPRyCZCg2mkvxzCG1ANjctmiZqffw0ydZq5dk3hPe2UtM0sUDd-9z7FMQJ-uaI4NSjFryG2OrLe6pkwIyTQurgYoZeRJS8nWe93ZKto/s1600/ASH.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing american shorthair" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGb_CBW8LhBax4eY6PjJijPyr7iVTW0lVedg56IPRyCZCg2mkvxzCG1ANjctmiZqffw0ydZq5dk3hPe2UtM0sUDd-9z7FMQJ-uaI4NSjFryG2OrLe6pkwIyTQurgYoZeRJS8nWe93ZKto/s320/ASH.jpg" title="kucing american shorthair" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ras <i>American Shorthair (ASH)</i> merupakan perkembangan dari British Shorthair dan European Shorthair. Pada awalnya kucing ras ini dikenal dengan sebutan <i>Shorthair</i>, kemudian populer dengan sebutan <i>Domestic Shorthair</i> pada tahun 1960-an. Lalu pada tahun 1966 namanya dirubah menjadi <i>American Shorthair</i>. Secara fisik, ukuran badan jenis kucing ini sedang sampai besar, dengan otot-otot kuat dan proporsional. Seluruh badan ditutupi dengan bulu pendek yang tebal, padat dan sedikit kaku. Fungsinya untuk melindungi tubuh dari cuaca dingin dan lembab. Bulu ini menebal pada musim dingin dan rontok pada musim semi. ASH adalah kucing dengan karakter yang bagus, cerdas dengan kemampuan berburu yang baik. ASH juga mudah beradaptasi, dan relatif tenang tetapi tidak setenang kucing jenis Persian. ASH cocok untuk anak-anak dan dapat berteman baik dengan anjing.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">8. SIAMESE</span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYbUuZLq4jrLhCGmLHCxH1Dbb72cDw844h9OBcCQbIeDvqW611TcFzhW7sYT2myZAHsnXF2rbW-exLXkurNB1BhGAbzQOO_doU01lBfbknZlezhZc_1Lp7DmjTJ1qCsa9SphW2yHS5tFM/s1600/SIAM.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing siamese" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgYbUuZLq4jrLhCGmLHCxH1Dbb72cDw844h9OBcCQbIeDvqW611TcFzhW7sYT2myZAHsnXF2rbW-exLXkurNB1BhGAbzQOO_doU01lBfbknZlezhZc_1Lp7DmjTJ1qCsa9SphW2yHS5tFM/s320/SIAM.jpg" title="kucing siamese" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kucing <i>Siamese </i>berasal dari Siam - Thailand, mempunyai daya tarik pada colourpoint shorthair. Untuk pertama kalinya jenis kucing Siamese ini tampil dalam cat show pada tahun 1877 di Inggris. Secara fisik, Siamese mempunyai badan yang ramping dan panjang, kaki panjang dan ramping dengan kaki depan lebih panjang daripada kaki belakang, memberikan kesan elegan pada setiap gerakannya.<br />Mata tajam berwarna biru, dengan bentuk seperti kacang almond yang meruncing ke arah hidung. Bila ditarik garis lurus dari ujung kedua telinga sampai ke dagu, maka akan terlihat bentuk kepala segitiga.<br />Karakter kucing Siamese sangat sensitif, terkadang tidak dapat diduga jika dia sedang nervous.</span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">9. SPHYNX </span></span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV2_iFgHGPszPPCeIQJy0NR8dLPQxApBureYT_2x1hpR7ORbfkEG5YtLSqkOTGKtj0vNSbh-1GjamsBClyjP6kI0F7u3zZUper-yUpfxLx0C_UVCCnTQjj1lQeCKK7oqj_eZwGnKLw1og/s1600/SPHYNX.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing sphynx" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgV2_iFgHGPszPPCeIQJy0NR8dLPQxApBureYT_2x1hpR7ORbfkEG5YtLSqkOTGKtj0vNSbh-1GjamsBClyjP6kI0F7u3zZUper-yUpfxLx0C_UVCCnTQjj1lQeCKK7oqj_eZwGnKLw1og/s320/SPHYNX.jpg" title="kucing sphynx" width="320" /></a></span></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pada tahun 1966, lahir seekor kucing yang hampir tanpa bulu di Canada, dan kemudian diakui sebagai kucing jenis <i>Sphynx </i>di Amerika Serikat pada tahun 1971. Kucing jenis <i>Sphynx </i>banyak diminati dan berkembang di Eropa khususnya di Perancis dan Belanda.<br />Secara fisik, kucing Sphynx mempunyai badan yang sedang, tegap, dan bulat didaerah perut seperti tabung tetapi tidak gemuk, mempunyai tulang dan otot yang sedang, serta dada yang lebar. Kulit seluruh tubuh tanpa bulu dengan tekstur sangat halus, berkerut dibagian kepala, badan dan kaki khusus pada anakan kucing. Sedikit bulu halus masih dapat terlihat dibagian muka, badan, kaki dan ekor. <br />Jenis ras ini memiliki sifat dasar yang ramah, bersahabat, menghibur, suka bermain-main dan jahil.</span></span></span><br />
<br />
<h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">10. MUNCHKIN</span></span></span></h3>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhedtKRZ61Nhw_N8ZaCIXxMocDMx3lreqiEiFbSEh1clM15LY_e6uBWoL4FHKNf4BllwJkwgkbo99GB43lWfsoboRkr7OgdwXfz4-LUE6lHcxE430mKKH222Ogq7l4AV53vPoJGdMIOgNk/s1600/munchkin5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing munchkin" border="0" data-original-height="1334" data-original-width="1600" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhedtKRZ61Nhw_N8ZaCIXxMocDMx3lreqiEiFbSEh1clM15LY_e6uBWoL4FHKNf4BllwJkwgkbo99GB43lWfsoboRkr7OgdwXfz4-LUE6lHcxE430mKKH222Ogq7l4AV53vPoJGdMIOgNk/s320/munchkin5.jpg" title="kucing munchkin" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kucing <i>Munchkin </i>adalah salah satu ras kucing berkaki pendek yang terbentuk karena mutasi genetik alami. </span></span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jenis kucing ini sudah ada sejak tahun 1944. namu kucing r</span></span></span>as ini baru mulai dikembangbiakkan sekitar tahun 1980-an di Amerika Serikat, negara asalnya. Karena kakinya yang pendek, Munchkin menjadi salah satu ras kucing terkecil di dunia. Munchkin ada yang berbulu panjang dan pendek. Karena keunikan ras kucing ini, munchkin sering dipersilangkan denga ras lain. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berat badan maksimal pada kucing jantan dan betina memiliki perbedaan yang cukup besar. Untuk Munchkin jantan biasanya memiliki berat badan sekitar 3-4 kg, sedangkan Munchkin betina maksimal berkisar di angka 3 kg. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sifat kucing Munchkin ini cenderung aktif serta mudah beradaptasi dengan lingkungan baru dan hewan peliharaan lain.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Itulah jenis-jenis kucing ras yang populer di sekitar kita Popolovers. Semoga bermanfaat. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">------------------------------------------ oOo -----------------------------------------</span></span></span></div>
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-17496262013165709702018-06-19T20:40:00.001+07:002018-06-19T20:40:49.691+07:00Manfaat Psikologi Memelihara Kucing Di Rumah<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak orang yang suka dengan kucing tetapi tidak sedikit juga yang tidak suka dengan kucing. Ketidaksukaan mereka mungkin karena mereka tidak mengetahui manfaat apa saja yang akan mereka dapat jika memelihara kucing di rumah.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Berikut ini akan Popo rangkum beberapa manfaat psikologi memelihara kucing di rumah. Semoga setelah mengetahui manfaatnya, makin banyak lagi orang yang menyukai bahkan mencintai kucing. Yuk kita simak..</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span></div>
<a name='more'></a><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Manfaat Psikologi Memelihara Kucing Di Rumah, antara lain:</span><br />
<ol style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memperbaiki Mood (Suasana Hati)</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memelihara kucing akan memperbaiki mood seseorang, dan tetap menjaganya dalam kondisi baik. </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ketika
mood kamu sedang tidak enak, bermain dengan kucing dapat menjadikan
mood kamu jauh lebih baik. Tingkah laku kucing yang menggemaskan bisa
memproduksi semangat dan mood jauh lebih baik lagi. Jika mood kamu
bagus, selalu bahagia, tentu badan dan pikiran kamu akan jauh lebih
sehat.</span> </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Meringankan Autisme</span></h3>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxDtTKHp_ZqLmq3kNBj7fVztJLP4yw5eAGMRNyPcCRMkj-XK1n1jHPvFYm4d-kFjUESsWYfhL5Fw70mhdcMIrN3nrDcrjQvZKaKjf3H9lk0L3fucSYwC9s31AsJQRjJZy59nT939iXeEE/s1600/kucing+meringankan+autisme.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="kucing meringankan autisme" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgxDtTKHp_ZqLmq3kNBj7fVztJLP4yw5eAGMRNyPcCRMkj-XK1n1jHPvFYm4d-kFjUESsWYfhL5Fw70mhdcMIrN3nrDcrjQvZKaKjf3H9lk0L3fucSYwC9s31AsJQRjJZy59nT939iXeEE/s320/kucing+meringankan+autisme.jpg" title="kucing meringankan autisme" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anak-anak yang kebetulan menderita autisme, mengalami kesulitan interaksi sosial dan komunikasi yang baik dan benar dengan orang-orang disekitarnya. Mereka memiliki cara sendiri untuk berkomunikasi dengan lingkungan sekitarnya. Memelihara kucing bisa dijadikan alat terapi untuk meringankan autisme, karena dengan memelihara kucing, penderita autisme bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitarnya.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebuah penelitian di <i>University of Missouri</i> telah membuktikan bahwa interaksi antara penderita Autisme dengan kucing, secara dramatis dapat meringankan autisme.</span></span><br />
<br />
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Meringankan Stress</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Stress
tidak tampak seperti penyakit yang mematikan, tetapi kondisi stress
yang berlebihan akan menurunkan tingkat kesehatan kamu. Penelitian yang
dilakukan oleh Adnan Qureshi, dikutip dari <i>U.S. News World and Report </i>melaporkan
bahwa banyak penelitian bertahun-tahun menunjukkan hubungan erat antara
stress psikologi dan kesehatan sistem kardiovaskular, khususnya
penyakit jantun<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">g. </span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Tidak
hanya penyakit jantung saja, stress yang dialami seseorang dapat
menyebabkan penyakit menahun lainnya, karena itu kamu memerlukan media
untuk meringankan stress. Kucing bisa dijadikan alternatif yang
menyenangkan. Memelihara kucing bisa membuat kamu selalu tersenyum dan
gembira. Menurut Dr. Carol Gamez, seorang dokter hewan di <i>Georgetown Veterinary Hospital</i>,
kucing dapat menghibur kita karena kucing dapat merespon suara kita
(melalui panggilan) dan sentuhan kita. Tingkah mereka yang lucu dapat
membuat kita tertawa sepanjang hari. Tawa dan kebahagiaan adalah benteng
serangan stress yang paling ampuh.</span> </span><br />
<br />
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Meringankan Asma</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Banyak
orang yang berpendapat, memelihara kucing bisa menyebabkan asma atau
memperburuk asma. Dan mereka akan menjauhkan kucing dari orang yang
menderita asma. Ternyata pendapat seperti itu adalah salah.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Faktanya
memelihara kucing dapat mencegah mereka dari terkena penyakit asma.
Beberapa orang yang menderita asma dan mencoba tidur dengan kucing,
sejak saat itu asma nya tidak pernah kambuh lagi.</span> </span><br />
<br />
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memperpanjang Usia</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Orang
yang memelihara kucing diyakini memiliki umur yang panjang. Karena
dengan memelihara kucing, hidup mereka cenderung lebih tenang, damai,
tidak mudah gelisah dan selalu berfikiran positif.</span> </span><br />
<br />
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Menstabilkan Emosi</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ketika
emosimu sedang tidak stabil, pulang dari kantor dengan muka masam
karena pekerjaan kantor yang tidak kunjung selesai, cobalah ajak
kucingmu bermain, gendong dia dan ajaklah kucingmu berbicara sambil
sesekali mengelusnya, dijamin emosimu akan stabil dan tersenyum kembali
karena melihat tingkah kelucuan kucing kamu. Tingkah polah kucing yang
lucu bisa memberikan stimultan agar otak menjadi rileks dan emosi
menurun.</span> </span><br />
<br />
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Mengurangi Kecemasan</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Kecemasan adalah hal yang sulit diatasi, apalagi untuk kamu yang mudah panik. Tingkat kecemasan yang berlebihan bisa membuat kamu lebih mudah terserang panik. Tapi tahukah kamu, dengan memelihara kucing, kamu bisa menurunkan kadar kepanikan yang berlebihan? </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Cobalah untuk membiasakan diri berinteraksi dengan kucing peliharaanmu, dengan membelai bulunya dan membiarkan kucingmu bermanja-manjaan denganmu, kamu akan mendapatkan efek lebih tenang dan tidak mudah panik.</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Meningkatkan Kedisiplinan Pada Anak</span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Anak
yang memelihara kucing di rumah memiliki tingkat kedisiplinan yang
lebih tinggi dibanding dengan anak yang tidak mempunyai hewan peliharaan
di rumah. Mereka akan belajar kedisiplinan waktu dan tanggung jawab
dari hal kecil seperti kapan saat memberi makan kucingnya, kucingnya
sudah makan belum, kandang kucingnya sudah dibersihkan atau belum, dan
lain sebagainya.</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Semoga bermanfaat ya PopoLovers.</span></li>
</ol>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-5455091315537929382018-06-13T21:22:00.000+07:002018-06-13T21:22:27.674+07:00Tips Membawa Kucing Mudik Dengan Nyaman<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Hallo PopoLovers..</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Sebentar lagi lebaran nih.. Tinggal menghitung hari. Pasti udah banyak yang mempersiapkan diri untuk mudik ke kampung halaman ya?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kucing-kucing kalian gimana nih? Ikut mudik atau dititipkan di petshop? </span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Buat kamu yang memang mau membawa kucingnya ikut mudik pastinya lagi binggung donk ya..</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Pengen bawa kucing tapi nanti cara bawanya gimana?</i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Makan minumnya selama perjalanan gimana?</i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><i>Truss.. kalau kucingnya pup atau pipis dijalan gimana??</i></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Kali ini Popo akan berikan tips membawa kucing mudik dengan nyaman,</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">kita simak sama-sama yuk..!</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></span>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Apa saja sih yang perlu dipersiapkan sebelum mudik bareng si Pus??</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b></span>
</div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">PET CARRIER / PET CARGO</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Pet
carrier atau pet cargo sangat penting untuk membawa kucing mudik.
Pastikan pet cargo yang kamu miliki dalam keadaan baik dan normal.
Jangan sekali-kali menggunakan kardus untuk membawa kucing mudik, karena
kardus bisa dengan gampang dirusak oleh kuku-kuku kucing yang tajam,
kardus juga bisa rusak jika terkena air hujan. Kalau kardusnya rusak dan
kucingnya kabur pasti akan sangat merepotkan perjalanan mudik kamu.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Ada
banyak jenis pet cargo yang dijual di petshop, ada yang bentuk pet
cargo, keranjang, dan ada juga yang berbentuk tas ransel, seperti contoh
dibawah ini:</span></span><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"> </span></b></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghI9d0yslHa52vvlxt_wlFZmgNQOZMtp7tlXbhg1datheP_6Rebso4IE_F4w1JV1IQpghnV2-729s2bRrEU6B8Kso8BMbz7IY5e2ipug1Jp2RVcEsI19b53JYLmyGfvgE0v0wO_9JUv0o/s1600/pet+cargo.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="pet cargo" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghI9d0yslHa52vvlxt_wlFZmgNQOZMtp7tlXbhg1datheP_6Rebso4IE_F4w1JV1IQpghnV2-729s2bRrEU6B8Kso8BMbz7IY5e2ipug1Jp2RVcEsI19b53JYLmyGfvgE0v0wO_9JUv0o/s320/pet+cargo.jpg" title="pet cargo " width="320" /></a></div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span id="goog_336760319"></span><span id="goog_336760320"></span><br /></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4pPBYh7U0cSWlhIZNlIobT7PtxYtsKH_lUaXaSCXHezD4eIAKp0Ugm00626svAmxT0hyphenhyphenTbmOs8glLQl6gHspMnO6jFuFaetEYhn2b4x0FI6xXGVzZqojVjA06LmBBk5LDtLBT1753VW0/s1600/keranjang+rio2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4pPBYh7U0cSWlhIZNlIobT7PtxYtsKH_lUaXaSCXHezD4eIAKp0Ugm00626svAmxT0hyphenhyphenTbmOs8glLQl6gHspMnO6jFuFaetEYhn2b4x0FI6xXGVzZqojVjA06LmBBk5LDtLBT1753VW0/s320/keranjang+rio2.jpg" width="320" /></a></div>
<h3 style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span id="goog_336760319"></span><span id="goog_336760320"></span><br /></span></h3>
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">BERI ALAS YANG EMPUK DAN NYAMAN BUAT KUCING</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Agar kucing lebih merasa nyaman ada di dalam pet carrier / keranjang, berikan alas yang empuk. Alas keranjang tidak melulu harus beli, kamu bisa memanfaatkan handuk bekas, sarung bekas atau sprei bekas untuk digunakan sebagai alas. Tetapi jika kamu mau beli alas yang empuk untuk pet carrier kucing, biasanya di petshop menyediakan alas kandang yang bisa menyerap air atau biasa dikenal dengan sebutan <i>training pad</i>, ada ukurannya 60cm x 40cm dan 90cm x 60cm.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXdX5R4KZFQpQfqH36vWHHREb1xsAY4UFpnCL1ftncMzfJ84NENM4dUQqaEQgaoeeh5eO_3kIYBImzl5YmSKqDXU3cihsBODr3LUQdG0WMJKUqNoxN_xGW-AHbL9SKzJ69Nv_9l9DAIb8/s1600/training+pads2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjXdX5R4KZFQpQfqH36vWHHREb1xsAY4UFpnCL1ftncMzfJ84NENM4dUQqaEQgaoeeh5eO_3kIYBImzl5YmSKqDXU3cihsBODr3LUQdG0WMJKUqNoxN_xGW-AHbL9SKzJ69Nv_9l9DAIb8/s320/training+pads2.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></div>
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">BERI KUCING MAKAN DAN MINUM SECUKUPNYA</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Jangan terlalu banyak memberikan makan dan minum pada kucing selama perjalanan. Berikan makan dan minum secukupnya saja, yang penting kucing tidak kelaparan dan kehausan selama perjalanan, tujuannya agar kucing tidak pup dan pipis saat dalam perjalanan. </span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b></span></li>
<li><h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">BERANGKATLAH SETELAH KUCING BERES PUP DAN PIPIS</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Agar kucing tidak pup dan pipis selama perjalanan, ini Popo kasih tips nya, berangkatlah setelah kucing selesai pup dan pipis. Biasanya kucing akan pup dan pipis 30 menit sampai 2 jam setelah makan dan minum pagi. Kalau PopoLovers mau berangkat mudik jam 08:00 pagi, maka maksimal berikan makan dan minum pada kucing jam 06:00 pagi, kemudian tunggu hingga kucing kamu pup atau pipis sebelum kamu berangkat mudik.</span><br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><br /></span></b></span></li>
<li><h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><b><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">CEK KONDISI KUCING SECARA BERKALA SELAMA PERJALANAN</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Walaupun kucing kelihatan anteng selama perjalanan, tidak ada salahnya PopoLovers cek kondisi kucing secara berkala, jangan malah ikutan tidur. hehe..</span><br />
<br />
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;"><span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Nah.. itulah beberapa tips membawa kucing mudik dengan nyaman. Semoga bermanfaat dan bisa berkumpul bersama keluarga di rumah.</span></span><br />
<br />
<span style="font-family: Verdana, sans-serif;">Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan bathin. </span></li>
</ol>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-82457785261635983452018-05-26T19:18:00.001+07:002023-02-01T16:51:09.478+07:00Penyakit Otitis atau Radang Telinga Pada Kucing<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Penyakit <i>Otitis</i> atau yang lumrah disebut radang telinga merupakan infeksi pada kanal telinga (area penghubung antara bagian luar telinga dengan kendang telinga). Panjang kanal telinga antara 2cm-2,5cm. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Berikut ini adalah penjelasan tentang penyebab, gejala, pencegahan dan pengobatan penyakit Otitis. </span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
</span><a name='more'></a></div>
<div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5M9_Rd-sCKXbEiul0aROAAaqAXzGIMMEdUbnJ7Ib-KOw7lhO0wt7tzsWHr6zEBZfYX0_deAbIfBqG4oflxETJgWadhH7_lB2s8tdWVZ3C60-A6basF1fMOwmKqHPVoqlF88lVTYQzhgQ/s1600/earmites1.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="otitis pada kucing" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5M9_Rd-sCKXbEiul0aROAAaqAXzGIMMEdUbnJ7Ib-KOw7lhO0wt7tzsWHr6zEBZfYX0_deAbIfBqG4oflxETJgWadhH7_lB2s8tdWVZ3C60-A6basF1fMOwmKqHPVoqlF88lVTYQzhgQ/s320/earmites1.jpg" title="otitis pada kucing" width="320" /></span></a></div>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENYEBAB OTITIS</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Penyebab dari Otitis atau radang telinga sangat kompleks, antara lain:</span></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kasus infeksi pada telinga sebagian besar berawal dari kotoran telinga yang berlebihan. Kotoran tersebut biasanya berasal dari luar telinga (debu atau tanah) atau bisa juga berasal dari dalam telinga itu sendiri.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Ketidaksengajaan masuknya air waktu kucing digrooming atau dimandikan.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Kucing terkena tungau, caplak, dan lalat berlebihan.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Infeksi oleh bakteri, jamur, dan virus. Contoh bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada telinga antara lain:<i> Pseudomonas Aeruginosa</i>, <i>Enterobacter Aerogenes, Klebsiella Pneumoniae, Staphylococcus Epidermidis, dan Streptococci.</i> Contoh jamur penyebab infeksi: <i>Candida </i>dan <i>Aspergilus</i>. Sedangkan contoh untuk virus penyebab infeksi: Virus <i>Herpes </i>dan Virus <i>Varisela-Zoster</i>.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Alergi terhadap makanan atau obat-obatan</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Tumor yang tumbuh di dalam telinga atau di salurannya. Tumor dapat tumbuh akibat infeksi telinga yang berkepanjangan dan tidak cepat diobati atau bahkan hanya dibiarkan saja oleh pemilik kucing.</span></li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Untuk mengetahui bakteri apa yang menginfeksi telinga kucing kamu, bisa diperhatikan warna cairan yang keluar dari telinga si-kucing.</span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Jika cairan berwarna:</span></span></div>
<ul style="text-align: justify;">
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>KREM </b>dan berbau spesifik, maka kucing terinfeksi bakteri <i>Staphylococcus.</i></span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>COKLAT TUA</b>, kucing terinfeksi ragi <i>Pityrosporum </i>dan <i>Monilia</i>.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>PUTIH KEKUNINGAN </b>yang berbau spesifik, kucing terinfeksi jamur <i>Candida spp</i>.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>KUNING MUDA</b> yang kental dan terkadang menggumpal, kucing terinfeksi bakteri <i>Proteus </i>dan <i>Pseudomonas</i>.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>COKLAT KEHITAMAN</b> dan lengket, pertanda telinga kucing terkena kutu telinga atau <i>earmites</i>.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Tetapi ada juga beberapa kasus yang terjadi kombinasi serangan pada telinga kucing, sehingga cairan yang keluar juga tidak menentu bentuk dan warnanya, kadang cair, kental-lengket, atau kental-menggumpal dan warnanya ada yang abu-abu, kuning muda, coklat tua dan hitam.</span></li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"></span><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">GEJALA OTITIS</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Awalnya kucing akan merasakan rasa gatal pada telinga, kemudian kucing akan berusaha menggeleng-gelengkan kepalanya, menggaruk, dan kadang menggesek-gesekkan telinga ke dinding kandang sampai timbul luka pada telinga.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Biasanya lubang telinga kucing akan membengkak, dan kucing akan merasa kesakitan jika bagian tersebut disentuh. Posisi telinga kucing agak miring dibagian yang sakit. Kulit telinga bagian dalam kemerahan dan akan menebal, bersisik serta muncul nanah dan benjolan-benjolan. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENCEGAHAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Untuk mencegah terjadinya otitis atau radang telinga, bisa dengan cara memb</span><span face=""verdana" , sans-serif">ersihkan telinga kucing minimal seminggu sekali. Membersihkan telinga kucing ada 3 (tiga) cara, yaitu dengan cara :</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">1. DIHISAP</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Penghisapan dengan menggunakan alat khusus berbentuk balon penghisap yang terbuat dari karet. Cara ini dapat dilakukan apabila kotoran bersifat cair.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span><b><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></b><br />
<b><span face=""verdana" , sans-serif">2. IRIGASI</span></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Cara ini dilakukan dengan cara memasukkan cairan khusus yang berfungsi untuk mencairkan kotoran dalam telinga. Kemudian cairan dikeluarkan kembali bersama kotoran yang berasal dari dalam telinga dengan cara disedot.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span><b><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></b><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><b>3. MEKANIS</b></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Cara ini paling sering kita lakukan. Cara ini bisa kita lakukan sendiri dirumah, yaitu kotoran telinga dibersihkan dengan menggunakan cotton buds.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>Baca juga: <a href="http://www.popopetshopku.com/2017/05/cara-membersihkan-telinga-kucing-tanpa.html" target="_blank">Cara Membersihkan Telinga Kucing</a></b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<h3 style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">PENGOBATAN</span></h3>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Pengobatan penyakit ini disesuaikan dengan penyebabnya, misal jika disebabkan oleh bakteri maka diberikan <i>antibiotik</i>, jika disebabkan oleh jamur maka diberikan obat <i>antifungi </i>(anti-jamur). Jika telinga kucing meradang, bisa diberikan <i>glukokortikoid</i>, misalnya <i>deksametason</i>, atau jika alergi bisa diberikan <i>antihistamin</i>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Untuk pertama, bersihkan telinga dari kotoran yang ada di telinga, sampai ke dalam dengan cotton buds. Agar kotoran lebih mudah diangkat, cotton buds bisa dibasahi dengan baby oil atau cairan obat earmites buster. </span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan obat tetes telinga, misal yang mengandung gentamicin sulfat 0,3%. Lap bagian telinga sampai bersih dengan menggunakan kapas dan tissue kering.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>Baca juga: <a href="http://www.popopetshopku.com/2017/05/imo-earmites-buster.html" target="_blank">IMO Earmites Buster</a></b></span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;"><br /></span></div><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk obat otitis, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://bit.ly/popopetshopku" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div></div></div></span></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-61727088691596527372018-05-11T18:38:00.001+07:002023-02-01T16:52:21.121+07:0010 Cara Membuat Kucing Menjadi Gemuk dan Sehat<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_0frIfT2qqb4ePfd3SYri7FWfaF2QJ8jSe8blsY4FNU44-lmQZcE8ocPtS7nkN-RzHV3ibld6m2hyphenhyphen3FUbUfuRnCNOvu1Ubc5c6ysmtVtVLbY0Xduj2ZmxEMe8OgUDshzPiJgPKh7ep0/s1600/kucing+gendut.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="kucing gemuk" border="0" data-original-height="1000" data-original-width="1600" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhv_0frIfT2qqb4ePfd3SYri7FWfaF2QJ8jSe8blsY4FNU44-lmQZcE8ocPtS7nkN-RzHV3ibld6m2hyphenhyphen3FUbUfuRnCNOvu1Ubc5c6ysmtVtVLbY0Xduj2ZmxEMe8OgUDshzPiJgPKh7ep0/s320/kucing+gendut.jpg" title="kucing gemuk" width="320" /></span></a></div>
<div style="text-align: center;">
<span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Memiliki kucing yang gemuk dan sehat merupakan idaman semua pecinta kucing. Banyak yang beranggapan, semakin gemuk kucing maka akan terlihat semakin lucu, dan menggemaskan. Bener gak sih?? hehe..</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Gimana sih caranya agar kucing kita bisa gemuk dan tetap sehat?</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikut ini Popo kasih tau tips nya. Tapi kita tidak bisa menggemukkan kucing dengan cepat ya PopoLovers, semua butuh proses. Ini dia 10 cara membuat kucing menjadi gemuk dan sehat, dimulai dari:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"></span><br />
</span><a name='more'></a></div>
<ol style="text-align: justify;">
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b><span face=""verdana" , sans-serif">Tingkatkan Nafsu Makan Kucing</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></b></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Meningkatkan nafsu makan kucing bisa dengan berbagai macam cara, antara lain bisa dengan cara memberikan vitamin untuk penambah nafsu makan, atau bisa juga dengan cara menambahkan pakan basah pada porsi makan kucing. Pakan basah biasanya hanya dijadikan sebagai pakan selingan saja, misal seminggu sekali, tetapi bisa juga diberikan sebagai penambah nafsu makan kucing saat kucing sedang tidak doyan makan.</span></span>
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">
<span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></h3>
</li>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b><span face=""verdana" , sans-serif">Beri Makanan Yang Tepat</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></b></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Pemberian makanan yang tepat juga sangat berpengaruh pada berat badan kucing. Yang dimaksud makanan tepat disini adalah makanan untuk kucing, yang disukai kucing, dan memiliki kandungan vitamin yang bagus untuk pertumbuhan kucing. </span></span>
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">
<span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></h3>
</li>
<li><h3>
</h3>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan Makanan Tinggi Protein</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Makanan dengan tinggi protein sangat bagus untuk menambah berat badan kucing. Protein tinggi bisa didapatkan dengan mudah pada daging, misal daging sapi. </span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Pemberian daging sapi pada kucing juga bisa dijadikan alternatif untuk menambah berat badan kucing. Selain daging, bisa juga memberikan kuning telor pada menu makan kucing kita. Tetapi perlu diingat, berikan kuning telornya saja ya, jangan sama putih nya. Kuning telor bisa diberikan 2-3 kali seminggu. </span></span>
<span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif">Baca juga: <b><a href="http://www.popopetshopku.com/2012/05/manfaat-telur-untuk-kucing.html" target="_blank">Manfaat Telur Untuk Kucing</a></b></span><br />
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></h3>
</li>
<li><h3>
</h3>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Beri Vitamin dan Suplement Tambahan</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Vitamin
dan suplement tambahan sangat diperlukan saat ingin menambah berat
badan kucing. Ada banyak macam vitamin dan suplement untuk menggemukkan
kucing yang bisa kalian temukan di petshop-petshop, antara lain:
Extrabloom Wate, Nutriplus Gel, Vitabooster, Vitalysine, dan lain-lain. Kucing juga menjadi semakin sehat jika ada tambahan asupan vitamin. </span></span><br />
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></b></span></h3>
</li>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Ajak Kucing Bermain Agar Mood-nya Terjaga</span></b></span></h3>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></b></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLiGIWnlF41IPMFx3XwQZxdLkVLGW0H6KWClGD_Q_Qpqd4DaAWuW5WLmqEOUk3n60YyogbVaVoeB_A1h8A47C-EtusOmwTXnllRZyu8-uMPlbTe3dpcMY04SAwK9wElgJxJTvrbrb44KI/s1600/ajak+kucing+bermain.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="ajak kucing bermain" border="0" data-original-height="1600" data-original-width="1600" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjLiGIWnlF41IPMFx3XwQZxdLkVLGW0H6KWClGD_Q_Qpqd4DaAWuW5WLmqEOUk3n60YyogbVaVoeB_A1h8A47C-EtusOmwTXnllRZyu8-uMPlbTe3dpcMY04SAwK9wElgJxJTvrbrb44KI/s320/ajak+kucing+bermain.jpg" title="ajak kucing bermain" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Sesekali mengajak kucing bermain tidak ada salahnya juga karena ternyata bermain penting untuk menjaga mood kucing tetap baik. Kucing akan makan lebih lahap dan banyak saat mood dia sedang dalam keadaan baik. Dengan demikian, berat badan pun akan lebih cepat bertambah.</span></span>
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">
<span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></h3>
</li>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan Makanan Setelah Kucing Bermain</span></b></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Setelah
capek bermain, kucing akan merasa lapar. Saat kucing merasa sangat
lapar, berilah makanan yang disukai kucing dengan porsi lebih banyak
dari biasanya. Sehingga berat badan kucing jadi bertambah secara <i>signifikan</i>.</span><br />
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></b></span></h3>
</li>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Gunakan AC</span></b></span></h3>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></b></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQXIfWqLZRCyhNtruqe3qVFDQkizq8As-ISrp02mwlZsduwowVMZfOZKE45ekHb29sjuLg9MHSWX25VNf_5AT1Trerf2huEFfj_55e7uoaE7nLGSbINxi7Jp6fp-kcBbKW_3Ar97a3OH8/s1600/kucing+pakai+ac2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="gunakan ac" border="0" data-original-height="858" data-original-width="1600" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQXIfWqLZRCyhNtruqe3qVFDQkizq8As-ISrp02mwlZsduwowVMZfOZKE45ekHb29sjuLg9MHSWX25VNf_5AT1Trerf2huEFfj_55e7uoaE7nLGSbINxi7Jp6fp-kcBbKW_3Ar97a3OH8/s320/kucing+pakai+ac2.jpg" title="gunakan ac" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Penggunaan AC (<i>air conditioner</i>) pada ruangan kucing secara tidak langsung berpengaruh pada proses penggemukkan kucing, karena kondisi ruangan akan menjadi lebih sejuk & dingin karena AC, membuat kucing menjadi lebih suka bermalas-malasan. Pada suhu dingin, </span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">bulu kucing akan semakin lebat dan panjang, dan</span></span> juga bisa menyebabkan kucing menjadi mudah lapar dan ingin makan terus. </span></span>
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">
<span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></h3>
</li>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b><span face=""verdana" , sans-serif">Berikan Air Matang Untuk Minum Kucing</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></b></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Berikan
air matang pada kucing. Jangan pernah memberikan air mentah untuk
kucing, karena bisa menyebabkan cacingan pada kucing. Kucing yang
cacingan, tidak akan gemuk walaupun kucing selalu makan dalam porsi
banyak.</span><br />
<br />
</span><h3>
</h3>
</li>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan Susu</span></b></span></h3>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></b></span></h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIthjxT4_VCdf34GIG-z90BBDDMw9kJ2Mrvv5v_no8HWXRpl2ui8G6MbcbVWdj1HaetxH43vMCYta9LwC8xUfA4fHSGFyg7mqLTAeRpu_1yOypW1Q_N5trdFPmaBrAyrXbxDpPESzhtmc/s1600/berikan+susu.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="berikan susu" border="0" data-original-height="858" data-original-width="1600" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIthjxT4_VCdf34GIG-z90BBDDMw9kJ2Mrvv5v_no8HWXRpl2ui8G6MbcbVWdj1HaetxH43vMCYta9LwC8xUfA4fHSGFyg7mqLTAeRpu_1yOypW1Q_N5trdFPmaBrAyrXbxDpPESzhtmc/s320/berikan+susu.jpg" title="berikan susu" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Memberikan
susu untuk menambah berat badan salah satu alternatif yang bisa dipilih
catlovers. Ada banyak merk susu khusus untuk kucing yang bisa kamu
dapatkan di Popo Petshop.</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span><span face=""verdana" , sans-serif">Pemberian
susu bagusnya jangan terlalu kental agar tidak diare, dan tidak perlu
diberi gula karena lidah kucing tidak bisa merasakan rasa manis.</span></span></span><b><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></b></span><br />
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"> </span></b></span></h3>
</li>
<li><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Berikan Obat Cacing Secara Rutin</span></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Jika kesembilan cara diatas sudah dilakukan, dan kucing juga sudah makan dengan porsi banyak tetapi kucing tetap saja kurus dan tidak mau gemuk, bisa jadi kucing kamu terkena cacingan. Berikan obat cacing secara rutin setiap 3 (tiga) bulan sekali agar kucing tidak terkena cacingan dan berat badannya bisa menjadi bertambah gemuk dan yang pasti kucing akan menjadi lebih sehat.</span><br />
<br />
<span face="Verdana, sans-serif">Baca juga: <b><a href="http://www.popopetshopku.com/2017/04/tanda-tanda-kucing-cacingan.html" target="_blank">Tanda-Tanda Kucing Cacingan</a></b></span><br />
</span></li>
</ol><div style="text-align: justify;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk penggemuk badan, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://bit.ly/popopetshopku" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div><div class="separator" style="clear: both;"><br /></div></div></div></div></div>
<ol style="text-align: justify;">
</ol>
<div style="text-align: justify;">
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-5386402666844163252018-04-28T16:47:00.006+07:002023-03-28T14:09:46.557+07:00Review Safira Pet Shampoo Anti Jamur dan Kutu<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Holla PopoLovers..</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Udah lama nih Popo ngga review produk shampoo, akhirnya kali ini Popo akan review shampoo yang bisa dibilang ajib banget. Namanya <b><i>SAFIRA Pet Shampoo</i></b>. </span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Yuk kita simak sama-sama review-nya..</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><i>Safira Pet Shampoo</i> adalah shampoo yang dirancang khusus untuk mengobati jamur, kutu, scabies sekaligus melembutkan bulu pada hewan peliharaan. Tidak hanya bisa digunakan pada kucing saja, tetapi Safira Shampoo bisa digunakan juga pada anjing, kelinci, marmut dan hewan berbulu lainnya. </span></span><br />
<br />
</span><h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><b><span face=""verdana" , sans-serif">PENAMPAKAN PRODUK</span></b></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Berikut ini adalah penampakan produk Safira Pet Shampoo:</span></span><br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiO38eaowJWZJ88S5EKcdtpX4bkK65cY80sUxONk3I2WHktETjEO9todG0ztMd4rWmqH4R5OhBM3k2kc0YSwIA_0mZt5ZbHoUNJHEW9gNZWzQDriUbTSnmjsKxBVSGLt1LOq3PPUtwVCI/s1600/PicsArt_04-05-04.58.34.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="safira pet shampoo" border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1024" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiiO38eaowJWZJ88S5EKcdtpX4bkK65cY80sUxONk3I2WHktETjEO9todG0ztMd4rWmqH4R5OhBM3k2kc0YSwIA_0mZt5ZbHoUNJHEW9gNZWzQDriUbTSnmjsKxBVSGLt1LOq3PPUtwVCI/s320/PicsArt_04-05-04.58.34.jpg" title="safira pet shampoo" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"></span>
<br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Kemasan
Safira Shampoo menggunakan botol plastik, sehingga aman tidak mudah
pecah. Terdapat kemasan botol plastik isi 250ml dan 500ml. Cairan shampoo berwarna coklat gelap, shampoo ini bersifat konsentrat sehingga bisa dicampur air bersih dengan perbandingan 1:5.</span></span></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Saat pertama
dibuka tutup botolnya, wow.. ternyata Safira Pet Shampoo sudah
dilengkapi dengan segel pada bagian dalamnya, setidaknya ke-<i>higienis-</i>an Safira Pet Shampoo lebih terjamin jika dibandingkan dengan shampoo-shampoo merk lain yang sejenis yang belum dilengkapi dengan segel pada botolnya.</span></span></span><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></span>
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij3E2Jmq4ai2ev9kIqH6tnnZ0wTmCisQDNxAf8nHBHcqegkih7F4966ITYKQXSTPzsTo6iYHpOuETnJteYqtVE8jH1icSyha8fJ3vjYob9cJQWxd2MmjXxpaZ18tHx5WwL_9nPBZl62pw/s1600/PicsArt_04-28-04.04.31.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="segel pada botol Safira Pet Shampoo" border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEij3E2Jmq4ai2ev9kIqH6tnnZ0wTmCisQDNxAf8nHBHcqegkih7F4966ITYKQXSTPzsTo6iYHpOuETnJteYqtVE8jH1icSyha8fJ3vjYob9cJQWxd2MmjXxpaZ18tHx5WwL_9nPBZl62pw/s320/PicsArt_04-28-04.04.31.jpg" title="segel pada botol Safira Pet Shampoo" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></span></span>
<br />
</span><h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>KOMPOSISI</b></span></h3>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Safira Pet Shampoo ini dibuat dari bahan-bahan herbal pilihan, antara lain:</span></span><br />
</span><ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>Lime (Jeruk Nipis),</b></span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>Aloe Vera (Lidah Buaya), </b>dan </span></span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>Piper Betle (Daun Sirih).</b></span></li>
</ul>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b> </b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">FUNGSI </span></span></h3>
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Fungsi dari Safira Pet Shampoo dilihat dari kandungannya antara lain:</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<ul>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>Lime (Jeruk Nipis), </b>berfungsi untuk mengontrol dan membersihkan minyak di bulu dan kulit, sehingga bulu bisa terurai satu per satu. Jeruk nipis juga bisa mengurangi noda kekuningan pada bulu.</span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><b>Aloe Vera (Lidah Buaya),</b> berfungsi untuk mencerahkan warna bulu, membuat bulu menjadi lebih berkilau, merangsang pertumbuhan bulu, mengurangi kerontokan bulu, dan sebagai kondisioner alami untuk mengembangkan dan melembutkan bulu.</span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><b>Piper Betle (Daun Sirih),</b> berfungsi </span><span face=""verdana" , sans-serif">untuk mengatasi jamur, kutu dan parasit lainnya.</span></span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><ul>
</ul>
<h3>
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">CARA PAKAI: </span></h3>
<ul>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Karena shampoo ini bersifat konsentrat, jadi penggunaannya bisa dicampur air bersih dengan perbandingan 1:5 (1 bagian shampoo dicampur dengan 5 bagian air). Tapi, jika memang diperlukan bisa digunakan secara langsung tanpa dicampur air.<span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Setelah dicampur air bersih, kocok shampoo hingga berbusa, lalu aplikasikan pada bulu.</span><span face=""verdana" , sans-serif"> </span></span></li>
<li><span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif">Untuk mengatasi jamur dan kutu, diamkan terlebih dahulu </span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"> sekitar 5-10 menit</span>, bisa juga sambil dipijat-pijat, kemudian bilas sampai bersih. Ulangi sekali lagi jika diperlukan.</span></span></li>
<li><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Untuk perawatan, grooming bisa dilakukan 3 hari sekali.</span></li>
</ul>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><div style="text-align: center;">
<span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">(Baca juga: <b><a href="http://www.popopetshopku.com/2018/03/Lakukan-Ini-Jika-Kucing-Kamu-Terkena-Jamur.html" target="_blank">Lakukan Ini Jika Kucing Kamu Terkena Jamur</a></b>)</span></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Safira Pet Shampoo aman digunakan untuk shampoo perawatan harian, karena tidak membuat bulu menjadi kering, tidak memudarkan warna, dan aman juga digunakan untuk kitten/puppy, karena shampoo ini tidak pedih di mata (tidak membuat iritasi pada mata). Jika tidak sengaja terjilat pun, tidak masalah karena kandungannya yang herbal</span></span><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">.</span></span><br />
<br />
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif">Berikut ini ada beberapa foto <i>before-after</i> hasil grooming kucing dari catlovers yang sudah menggunakan Safira Pet Shampoo:</span></span><br />
<br />
</span><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9J8bPYFY4fiM7sefdJiHZHW8Ryr8yLY0BYEEMZQfs1FRtztlLXQquH9InrKjK16R0VSHIv_1qBIDAQyVIlrmeIsInU-DhU8F05oIC5RobVaM1RlsUtofX-Qu6jiHOQmccMTrXwLaki04/s1600/30581845_617066065309662_61524783744942080_n.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="before after safira shampoo1" border="0" data-original-height="960" data-original-width="960" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9J8bPYFY4fiM7sefdJiHZHW8Ryr8yLY0BYEEMZQfs1FRtztlLXQquH9InrKjK16R0VSHIv_1qBIDAQyVIlrmeIsInU-DhU8F05oIC5RobVaM1RlsUtofX-Qu6jiHOQmccMTrXwLaki04/s320/30581845_617066065309662_61524783744942080_n.jpg" title="before after safira shampoo1" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><br />
</span><div style="text-align: center;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqEr4v5xmN8a4otlmZ0Ca2ZL2UeEZQ5-zCl5LRgMgiK8KnX9O7OFkEOF7I0YYLbYujUWxIedUYilbORSLQoIpuMCEbGVthAatRuiUVXDegzoH1R8kzymm71Lxu8575ffybHv_9eJ0U6p8/s1600/PicsArt_04-13-09.41.45.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><span style="font-family: Quicksand;"><img alt="before after safira shampoo2" border="0" data-original-height="1024" data-original-width="1024" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqEr4v5xmN8a4otlmZ0Ca2ZL2UeEZQ5-zCl5LRgMgiK8KnX9O7OFkEOF7I0YYLbYujUWxIedUYilbORSLQoIpuMCEbGVthAatRuiUVXDegzoH1R8kzymm71Lxu8575ffybHv_9eJ0U6p8/s320/PicsArt_04-13-09.41.45.jpg" title="before after safira shampoo2" width="320" /></span></a></div>
<span style="font-family: Quicksand;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif"><br /></span></span>
<br />
</span><div style="text-align: justify;">
<span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;">Untuk PopoLovers yang sedang memiliki masalah jamur, kutu, scabies, dan bulu kasar pada hewan peliharaannya, direkomendasikan untuk mencoba menggunakan shampoo ini, karena memang sudah terbukti keampuhannya. Produk ini juga bisa didapatkan di Popo Petshop Tegal. Semoga bermanfaat. </span></span></div><div style="text-align: justify;"><span face=""verdana" , sans-serif"><span face=""verdana" , sans-serif" style="font-family: Quicksand;"><br /></span></span></div><div style="text-align: center;"><div style="text-align: left;"><div style="text-align: center;"><span style="font-family: Quicksand; text-align: justify;">Untuk mendapatkan produk ini, silahkan klik tombol order dibawah ini:</span></div></div><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><div class="separator" style="clear: both;"><span style="font-family: Quicksand;"><br /></span></div><div class="separator" style="clear: both;"><div class="separator" style="clear: both;"><a href="https://shope.ee/4fPdVlQtVa" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><span style="font-family: Quicksand;"><img border="0" data-original-height="365" data-original-width="1591" height="46" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEhIB4NvkQ_akJiZ4vJROhUZEDqn8QxGsG4j4kq3yjx1yKdC-acFWUcaYL2u-WgeDPXrVBxfPrNUhkvZXKcfLeVB82OeNvHtKWO1Ryh-wDycu4ufZcDL559GinTM7VMgLEpSOICJ-0WkpbX5amhEmyuZksFDrMTx0G6AyZhDvkYd0LzmVkkH0qo8DlB_=w200-h46" width="200" /></span></a></div></div></div></div></div>
</div>
</div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4766806305197446698.post-81485206601336962292018-04-06T18:42:00.000+07:002018-04-06T20:19:30.850+07:008 Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Memelihara Anjing<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebelum membeli atau mengadopsi seekor anjing, ternyata ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Apa saja sih? Yuk kita simak sama-sama.</span></span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
<a name='more'></a><div style="text-align: justify;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSeW7BIh4j67SU4XLMGl0l4EfXc3KzEc2GY5vGZ2vzxLhSgAEZtCYc43xclMgZwcEQbQBiiOuxuZfFlu3dM19y4rccaRcc3mfi4zDvHCK7T-nb53WB8lw7ep6_I2Y8MIyTEgTmlPEc-9k/s1600/golden+retriver.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="anjing golden retriver" border="0" data-original-height="1201" data-original-width="1600" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSeW7BIh4j67SU4XLMGl0l4EfXc3KzEc2GY5vGZ2vzxLhSgAEZtCYc43xclMgZwcEQbQBiiOuxuZfFlu3dM19y4rccaRcc3mfi4zDvHCK7T-nb53WB8lw7ep6_I2Y8MIyTEgTmlPEc-9k/s320/golden+retriver.jpg" title="anjing golden retriver" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Memelihara anjing bukan hanya sebatas memberi makan, grooming / memandikan dan bermain bersama anjing saja, tetapi lebih dari itu ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk mengadopsi atau memelihara seekor anjing, antara lain :</span></span></span><br />
<ol>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">TUJUAN MEMELIHARA ANJING</span></b></span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Pertama-tama, tentukan dahulu tujuan kamu memelihara anjing itu untuk apa sih??</span></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Karena
tujuan memelihara anjing bisa menentukan jenis anjing apa yang cocok
untuk kamu pelihara. Misal, tujuan kamu memelihara anjing mau dijadikan sebagai anjing
penjaga, maka bagusnya memilih jenis anjing yang besar dan agresif
seperti jenis anjing <i>Dobermann</i>, <i>Rottweiler</i>, <i>Chow Chow</i> dan <i>Herder</i>. Tidak
cocok jika tujuan kamu memelihara anjing untuk menjaga rumah tetapi malah
membawa pulang anakan anjing yang kecil dan manja.</span><br /><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">KARAKTER ANJING</span></b></span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Setiap anjing memiliki karakter yang berbeda-beda antara anjing satu dan anjing yang lainnya. Anjing dengan penampilan yang menarik belum tentu memiliki karakter yang bagus dan sesuai dengan harapan calon adopter. Sebaliknya, anjing dengan penampilan kurang menarik bisa jadi malah memiliki karakter yang bagus. </span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">SIFAT DASAR ANJING</span></b></span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sama
seperti karakter pada anjing, setiap anjing juga memiliki sifat dasar.
Meski berasal dari satu indukan, seringkali menunjukan perbedaan sifat,
ada yang agresif dan pemberani, tetapi ada juga yang pendiam dan penakut. Sifat dasar dari indukan anjing ini biasanya akan menurun ke
anak-anaknya. </span></span></span></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PERSETUJUAN ANGGOTA KELUARGA</span></b></span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Ini
merupakan pertimbangan yang tidak bisa disepelekan. Diskusikan dahulu
kepada semua anggota keluarga sebelum memutuskan akan memelihara anjing.
Persetujuan untuk memelihara anjing dari suami/istri, orang tua,
anak-anak, pembantu (jika ada) sangatlah penting. Karena nantinya mereka
juga yang akan berinteraksi langsung dengan anjing. Lingkungan keluarga
yang nyaman, penuh kasih sayang akan membuat anjing tumbuh dengan lebih
sehat dan bersahabat, sebaliknya jika anjing tumbuh di lingkungan
keluarga yang mayoritas tidak suka anjing, ada yang takut dengan anjing,
atau ada yang alergi bulu, yang dampaknya anjing akan lebih sering
dibiarkan sendiri dalam satu ruangan terpisah, bisa dipastikan anjing
akan kelihatan merana dan tumbuh dengan tidak sehat.</span></span><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></b></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></span></span></li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">KOMITMEN MEMELIHARA</span></b></span></span></h3>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMRFfWgtMRIsU-Rdx8DtTpmk5WeT4EF4sN07MiuApJAbP57OMf-QLQc491UWoAWlrbr1UVD6M8AGpR3dSFx5tAVOi1diwUfpBjVxxAA_GRXkpnwckfzIj0Ed2pA1OA-oYnvK15otDWcss/s1600/jalan-jalan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ajak anjing jalan-jalan" border="0" data-original-height="1175" data-original-width="1600" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMRFfWgtMRIsU-Rdx8DtTpmk5WeT4EF4sN07MiuApJAbP57OMf-QLQc491UWoAWlrbr1UVD6M8AGpR3dSFx5tAVOi1diwUfpBjVxxAA_GRXkpnwckfzIj0Ed2pA1OA-oYnvK15otDWcss/s320/jalan-jalan.jpg" title="ajak anjing jalan-jalan" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sebelum
memelihara anjing, perlu diketahui adanya komitmen dalam memelihara
anjing. Berapa banyak waktu yang bisa diberikan dalam satu hari untuk
anjing? Hal ini jangan dianggap remeh, karena anjing juga butuh
perhatian dan kasih sayang dari pemiliknya. Anjing juga butuh diajak
bermain, dirawat dan dilatih. Ketersediaan waktu luang kamu untuk
mengajak anjing jalan-jalan setiap hari, merawat dan melatih merupakan
faktor penting untuk kesehatan anjing.</span></span><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">
</span></b></span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span>
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PENGETAHUAN</span></b></span></span></h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Bekali
diri dengan pengetahuan tentang anjing sebanyak-banyaknya. Cari
sebanyak mungkin informasi-informasi tentang anjing, mulai dari jenis
anjing, kesehatan anjing</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">, cara merawat dan melatih anjing, dan lainnya yang berhubungan dengan dunia anjing. </span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Informasi tersebut bisa kamu dapatkan dari internet seperti pada website <b><a href="http://www.popopetshopku.com/" target="_blank">www.popopetshopku.com</a></b> misalnya, hehe...</span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">atau kamu juga bisa membeli buku tentang anjing di toko-toko buku.</span></span><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></b></span></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span><br />
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">PENGHASILAN</span></b></span></span></h3>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6P3sdO_ca_WIQB9xpmC-AHbRU3FgmsZpJhpQjaCs0VOxgV4aLOhouC5kyAWWM5yNDWDpWyrt5wzi55GME0vsgoqDLxGh3oRK-ornUkPiSOdGsaYPEnqU4IwKc17cnTx8ItzGyjnDQeDM/s1600/uang3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="penghasilan" border="0" data-original-height="829" data-original-width="1302" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6P3sdO_ca_WIQB9xpmC-AHbRU3FgmsZpJhpQjaCs0VOxgV4aLOhouC5kyAWWM5yNDWDpWyrt5wzi55GME0vsgoqDLxGh3oRK-ornUkPiSOdGsaYPEnqU4IwKc17cnTx8ItzGyjnDQeDM/s320/uang3.jpg" title="penghasilan" width="320" /></a></span></b></span></span></div>
<br />
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Sama
seperti memelihara kucing atau hewan lainnnya, memelihara anjing juga
membutuhkan biaya yang tidak sedikit, antara lain untuk membeli pakan,
vitamin, obat-obatan, aksesoris, memberikan vaksin</span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">dan
biaya untuk memeriksakan anjing ke dokter hewan jika anjing tiba-tiba sakit.
Nah.. biaya-biaya tadi harus dipikirkan matang-matang ya PopoLovers, jangan sampai
mengganggu kondisi keuangan keluarga kamu. </span></span><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"> </span></b></span></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span><br />
</li>
<li><h3>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><b><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">BINATANG LAIN</span></b></span></span></h3>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbR7TGaYwZB3QMfEEB1jUkziX1tEKbonjR9IMbaBpJMFQziLuonsK0EdyHOEpdyCKz1HQA9-aP5tWITLeoqOVpjNwOiUzeLDkS8tqljbpmH5Vj-VUL7ioN70QnJJjqgfDewFFpncnTb98/s1600/cat+dog.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="persahabatan anjing dengan kucing" border="0" data-original-height="1175" data-original-width="1600" height="234" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjbR7TGaYwZB3QMfEEB1jUkziX1tEKbonjR9IMbaBpJMFQziLuonsK0EdyHOEpdyCKz1HQA9-aP5tWITLeoqOVpjNwOiUzeLDkS8tqljbpmH5Vj-VUL7ioN70QnJJjqgfDewFFpncnTb98/s320/cat+dog.jpg" title="persahabatan anjing dengan kucing" width="320" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Perlu dipertimbangkan juga ada atau tidak adanya binatang lain di rumah, misal kucing, kelinci atau mungkin anjing lain. Tujuannya agar anjing tidak stress ketika baru berada di rumah baru. Jika memang ada binatang lain di rumah, maka anjing baru perlu adanya proses adaptasi dengan binatang lain. Jangan sampai anjing baru bereaksi galak, terlalu agresif, dan terlihat akan menyerang saat bertemu dengan binatang lain.</span></span>
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span>
</li>
</ol>
<br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Jika semua point diatas sudah kamu pertimbangkan matang-matang, maka keputusan untuk mengadopsi jenis anjing apa sudah bisa kamu dapatkan.</span></span><br />
<span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;">Semoga bermanfaat ya PopoLovers.</span></span><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><span style="font-family: "verdana" , sans-serif;"><br /></span></span></span></div>
POPOhttp://www.blogger.com/profile/09354477943933764578noreply@blogger.com0