Wednesday, May 10, 2017

Kenapa Kucing Bisa Diare?

Padahal diganti ke catfood yang lebih mahal lhoo...tapi kok malah diare yaa??


Kebanyakan catlovers sering menanyakan hal seperti itu.
Kemungkinan besar, catlovers mengganti pakan (catfood) lama ke pakan baru secara tiba-tiba atau mendadak. Hal ini bisa jadi karena ketidaktahuan catlovers, bisa juga karena memang pakan lama sudah habis dan pemilik kucing ingin beralih ke merk lain yang mungkin lebih bagus dari pakan sebelumnya.

Pergantian pakan secara tiba-tiba bisa menganggu pencernaan kucing, dan mengakibatkan kucing menjadi diare atau mencret.

Kenapa kucing bisa diare?

Karena di dalam usus terdapat berbagai macam bakteri dan mikroorganisme yang tidak berbahaya dan berfungsi membantu mencerna makanan agar dapat diserap dan dimanfaatkan kucing.
Bakteri-bakteri ini secara alamiah memang ada di usus dan sering disebut flona usus.
Setiap jenis/merk makanan kucing mempunyai komposisi nutrisi dan bahan utama yang berbeda-beda. Perkembangan flona usus juga dapat sesuai dengan bahan-bahan yang terdapat dalam makanan. Beberspa jenis flona berkembang lebih banyak dan lebih efektif dalam mencerna nutrisi yang berasal dari jagung. Beberapa flona lain juga berkembang secara spesifik untuk mencerna protein yang berasal dari ayam. Semakin beragam komposisi makanan, semakin beragam juga jenis flona ususnya.

Bila kucing diberi satu jenis makanan dalam jangka waktu lama, maka flona yang berkembang di usus juga menyesuaikan diri untuk mencerna makanan tersebut. Ketika terjadi pergantian makanan secara tiba-tiba dalam jumlah banyak, flona usus tidak bisa langsung menyesuaikan diri dengan makanan yang baru dengan cepat. Akibatnya sebagian besar makanan tidak tercerna dan terjadilah mencret atau diare.

Apa yang harus dilakukan agar kucing tidak diare saat ganti pakan??

Gantilah pakan secara bertahap. 
Untuk penjelasannya silahkan baca artikel Popo yang berjudul :
Tips Mengganti Pakan Tanpa Diare.


-sumber: dari berbagai sumber-

No comments:

Post a Comment